Mohon tunggu...
Sahila SekarPawestri
Sahila SekarPawestri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakukltas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kontra Pengobatan Tradisional dari Sudut Pandang Masyarakat dan Pemerintah

23 September 2024   06:46 Diperbarui: 23 September 2024   06:50 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kesehatan menjadi hal penting yang selalu diperhatikan oleh setiap orang. Memiliki tubuh sehat menjadi impian banyak orang. Ketika seseorang merasakan kondisi tidak sehat pastinya mereka akan melakukan pemeriksaan ataupun melakukan pengobatan. Pengobatan didefinisikan proses untuk menyembuhkan dan mengembalikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat.  Pengobatan secara umum dibedakan menjadi 2 yakni pengobatan tradisional dan pengobatan modern. Pengobatan tradisional adalah metode pengobatan yang dilakukan berdasarkan pengalaman, kebiasaan, dan keterampilan turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat. Sedangkan pengobatan modern atau yang sering dikenal pengobatan medis adalah pengobatan yang memanfaatkan kecanggihan alat dan obat-obatan kimia.

Pengobatan tradisional menjadi alternatif pengobatan yang banyak digandrungi dan digunakan oleh masyarakat terutama masyarakat daerah pedalaman. Pengobatan tradisional yang biasanya menggunakan bahan-bahan alami lebih diminati oleh masyarakat. Namun perlu diwaspadai karena pengobatan tradisional tidak selalu memberikan efek atau dampak yang baik bagi kesehatan penggunanya.

Pengobatan modern sebenarnya lebih terpercaya dibandingkan dengan pengobatan tradisional. Pengobatan modern lebih terpercaya karena sudah melalui uji klinis dan biasa dilakukan oleh ahli tenaga di bidang kesehatan. Sedangkan pengobatan tradisional sebagian belum melalui pengujian klinis yang ketat, sehingga efektivitas dan keamanannya belum terjamin secara ilmiah. Memang beberapa ahli pengobatan tradisional telah melakukan uji klinis, namun perlu diketahui saat ini banyak oknum tidak bertanggungjawab yang semena-mena memalsukan keilmiahan pengobatan yang mereka lakukan.

Dari sudut pandang kontra, banyak masyarakat di era modern ini mulai meragukan klaim khasiat atau manfaat dari pengobatan tradisional yang pada beberapa oknum dilebih-lebihkan, sehingga masyarakat mulai ragu akan kualitas dan keamanan dari pengobatan tradisional terutama yang belum didukung oleh bukti ilmiah.

Pengobatan tradisional kebanyakan memanfaatkan bahan-bahan herbal yang biasa tumbuh di sekitar mereka. Namun panen tumbuhan herbal juga memerlukan penanganan yang benar dan tepat khususnya bahan baku yang bersifat higroskopis dan mudah terkontaminasi mikroba. Beberapa pengobatan tradisional memiliki efek farmakologi yang lemah dan lambat. Hal ini terjadi karena rendahnya kadar suatu senyawa dan kompleksnya senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman obat sebagai bahan dasar obat tradisional. Keberagaman kandungan senyawa yang ada di dalam bahan baku pembuatannya akan membuat obat tradisional harus melewati proses standarisasi yang kompleks. Lambatnya efek farmakologi yang terjadi disebabkan oleh rendahnya kadar senyawa yang terkandung di dalamnya sehingga membuat obat tradisional menjadi kurang efektif apabila digunakan untuk penyakit infeksi yang memerlukan penanganan secara cepat.

Selain itu sampai saat ini belum ada tindak lanjut lebih mendalam dari pemerintah mengenai pengobatan tradisional. Pemerintah belum bertindak tegas kepada para pelaku pengobatan tradisional untuk mengurus izin pengorganisasian, dimana semakin cepet melakukan pengurusan izin maka kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional bisa semakin meningkat.

Dari sudut pandang pemerintahan ada beberapa kontra yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pengobatan tradisional. Pertama kurangnya regulasi yang jelas. Pemerintah kesulitan untuk membuat regulasi yang komprehensif dan jelas karena beragamnya jenis pengobatan tradisional, bahan yang digunakan, serta khasiat yang belum sesuai dengan uji klinis. Kedua yakni dari sisi keamanan dan keefektivitasan. Sampai saat ini pemerintah masih waspada dan khawatir akan keamanan dan keefektivitasan pengobatan tradisional di Indonesia karena kebanyakan belum melakukan uji klinis yang ketat. Pengobatan tradisional yang belum sesuai standar bisa menghambat akses masyarakat terhadap pengobatan yang sudah terbukti secara ilmiah maupun klinis.

Menurut saya memang pemerintah perlu melakukan tindakan tegas kepada oknum yang menjalankan pengobatan tradisional untuk segera mengurus izin dan melakukan uji klinis agar masyarakat dapat percaya terhadap pengobatan tradisional yang ditawarkan.

 

KATA KUNCI : Kontra, Obat, Tradisional  

DAFTAR PUSTAKA

Katno. (2008). Tingkat Manfaat, Keamanan, dan Efektivitas Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Karanganyar: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Balitbangkes Depkes RI.

UII, Farmasi. 2021. Kenapa Obat Tradisional Bisa Berbahaya?.

https://pharmacy.uii.ac.id/kenapa-obat-tradisional-bisa-berbahaya/ [online]. (diakses tanggal 16 September 2024).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun