Mohon tunggu...
Sahila alma
Sahila alma Mohon Tunggu... Lainnya - UIN malang mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Majunya Media Tiktok Kala Pandemi

9 Desember 2022   09:14 Diperbarui: 9 Desember 2022   10:07 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Membuat anak kecil lebih kreatif

Dampak negatif :

1.Membuat masyarakat terpengaruh terhadap gerakan gerakan yang tidak diinginkan

2.Banyaknya video yang tidak layak untuk di publish ( 18+ )

Tiktok merupakan media terbesar saat ini. Sebesar 99,1 juta orang di indonesia saat ini yang menggunakan tiktok. Penghasilan dalam tiktok ini tidak bisa terhitung setiap hari nya seperti video seorang tiktokers dibawah ini :

https://vt.tiktok.com/ZS8Lh7sYm/

Dan berikut adalah video cara memperoleh uang yang banyak di tiktok :

https://vt.tiktok.com/ZS8LhwSj5/

Disini kita juga bisa melihat artis yang kita sukai. Atau idola yang kita sukai fenomena tiktok banyak disukai bukan karena aneh tetapi tiktok menawarkan hal yang berbeda dan menarik jika dibandingkan dengan media sosial yang lain seperti instagram, dan facebook. Berbeda dengan instagram, dan facebook masyarakat bisa meng-upload foto tapi jika tiktok ini hanya bisa digunakan untuk meng-upload video saja. Video dapat diunggah dengan durasi tertentu. Memiliki durasi waktu 15 detik atau 60 detik.

Selain digunakan untuk menonton video, biasanya dikalangan remaja kita disuruh untuk mengerjakan tugas dengan cara membuat video pada mata pelajaran tersebut lalu di unggah melewati aplikasi tersebut. Jadi, bukan hanya video kesenangan atau kesedihan saja kita juga bisa belajar melewati aplikasi tersebut. Aplikasi tiktok semakin merambah kedunia dan menuju ke berbagai masyarakat. Beberapa alasan mengapa banyak masyarakat banyak menggunakan tiktok adalah karena mereka tertarik pada sebuah video yang menurut mereka unik untuk dilihat dan untuk menghibur mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun