Mohon tunggu...
Sahida Amalia
Sahida Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Enthusiast

Mahasiswi Public Relations di Universitas Presiden

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

President University Lahirkan Mahasiswa Profesional yang Siap Kerja

7 November 2021   19:17 Diperbarui: 7 November 2021   19:24 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tak kenal President University? Sebuah perguruan tinggi swasta yang didirikan pada tahun 2001 ini terletak di Kawasan Industri Jababeka yang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dengan 1.700 perusahaan multinasional dari 30 negara. Universitas ini telah menyandang status “Terakreditasi A” sesuai SK BAN-PT No. 411/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018.

President University atau yang biasa disebut PresUniv menerapkan kurikulum standar internasional yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam segala bentuk kegiatan perkuliahan. Hal ini juga yang menjadikan PresUniv sebagai kampus dengan mahasiswa asing terbanyak di Indonesia.

Menjadi kampus dengan lingkungan berbahasa Inggris memiliki tantangan tersendiri bagi mahasiswanya terutama bagi mahasiswa baru yang belum fasih berbahasa Inggris. Tetapi, tantangan tersebut tidak menjadi hambatan bagi mereka. Antusiasme terlihat dari sikap percaya diri dan pantang menyerah dalam berkomunikasi di kelas maupun bersosialisasi dengan dosen dan mahasiswa asing. Memiliki kemampuan berbahasa asing akan membantu mereka apabila suatu saat menghadapi wawancara kerja dan dapat meningkatkan kesempatan untuk diterima di sebuah perusahaan lokal maupun asing.

PresUniv menjamin kualitas pembelajarannya dengan menghadirkan tenaga pengajar dari kalangan praktisi. Melalui dosen praktisi, kegiatan pembelajaran umumnya akan lebih condong pada pembelajaran berbasis praktek langsung di lapangan melalui project yang akan dijalankan. Tentunya hal tersebut akan membantu mahasiswa untuk menguasai berbagai keterampilan dan memberi gambaran jelas kepada mahasiswa mengenai kondisi lingkungan di tempat kerja.

Fakta yang tidak kalah menarik adalah PresUniv dikenal sebagai kampus seribu event. Dalam upaya mengembangkan potensi mahasiswa, PresUniv memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengikuti berbagai macam event tahunan seperti Dies Natalis, Sport Olympiade PresUniv, PresUniv Idol, Mr & Ms PresUniv, dan lainnya. Mahasiswa juga dapat membuat event seperti seminar, talk show, workshop, dan lainnya. Selain itu, mahasiswa dapat bergabung dengan organisasi resmi seperti President University Student Council (PUSC), President University Student Union (PUSU), dan President University Major Association (PUMA) hingga beragam Klub dan Komunitas yang ada di PresUniv.

PresUniv juga mengadakan Internasional Exchange Program, yaitu kegiatan pertukaran mahasiswa dengan 53 universitas rekanan di negara-negara Eropa dan ASEAN. Program ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi mahasiswanya untuk memperluas pengetahuan dan wawasan tentang budaya yang ada di negara lain, memudahkan dalam proses adaptasi di lingkungan baru, dan memperluas relasi yang akan membawa beragam manfaat.

Selain itu, PresUniv memiliki program wajib magang di perusahaan multinasional selama maksimum 2 semester. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah soft skill selama kegiatan magang sehingga dapat menjadi bekal dalam menghadapi berbagai rintangan saat memasuki dunia kerja. Selain itu, dapat menjadi dorongan bagi calon lulusan PresUniv untuk mematangkan dirinya menjadi lebih berkualitas sebelum terjun sebagai seorang profesional. Dengan adanya program magang, maka lulusan PresUniv akan lebih diperhitungkan ketika lulus. Bahkan tak jarang dari mereka yang sudah mendapat pekerjaan sebelum lulus dari PresUniv.

Contohnya Geraldine Nathasya, salah satu mahasiswi jurusan Public Relations angkatan 2017 ini memulai program magangnya pada bulan September 2020 sembari menyelesaikan tesisnya. Ia memulai magangnya sebagai Public Relations Team yang bertanggung jawab untuk membuat artikel-artikel yang kemudian bisa ia jadikan sebagai portofolio yang sangat berguna untuk melamar pekerjaan setelah program magangnya selesai.

“Walaupun magangnya sebagai persyaratan dari kampus, tetapi benefit yang didapatkan benar-benar terasa, tidak semata-mata hanya formalitas. Saya jadi belajar bagaimana dunia kerja yang sebenarnya, how the communication flow in a real organization works. Konflik-konfliknya juga real conflicts bukan hanya sekedar tugas kuliah,” katanya.

Setelah program magang dan tesisnya selesai, Geraldine berniat untuk mempersiapkan bekal lebih untuk persiapannya sebelum mengambil kesempatan untuk bekerja full-time. Ia kemudian mengikuti kegiatan magang lagi untuk menambah pengalaman dan portofolionya. Setelah tiga bulan dan masa magangnya sudah selesai, ia menjadi lebih mudah mencari pekerjaan full-time karena bekal yang ia persiapkan sudah cukup. Saat ini, Geraldine bekerja sebagai Event & Promotions Officer di Grand Indonesia.

Mahasiswa PresUniv berpegang teguh pada empat fondasi yaitu menguasai bahasa asing, memberikan pengalaman internasional, memiliki pengalaman kerja, dan memiliki kebiasaan dan perilaku yang baik. Keempat hal itulah yang dijaga oleh President University untuk membangun mahasiswa profesional dan calon lulusan yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun