"Hari kita melakukan penebaran bibit ikan, penanaman bibit penghijauan di Embung keruk wilayah kecamatan Randublatung berkerjasama dengan perhutani, pemkab melalui PUPR dan P4," ujarnya.
Lebih lanjut, momentum bulan menanam dan bagi bibit gratis dalam rangka memperingati satu abad Pramoedya Ananta Toer ini dijadikan titik pijak yang sangat baik untuk menumbuhkan kesadaran baru dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim dunia saat ini.
"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global untuk mencapai lingkungan Blora yang asri," ungkapnya.
Exi menambahkan, secara umum, penanaman pohon diharapkan dapat mengurangi dampak pemanasan global, meningkatnya absorbsi gas CO2, SO2 dan polutan lainnya. Mencegah banjir, kekeringan, dan tanah longsor. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memelihara tanaman sebagai bagian dari sikap atau budaya bangsa.
"Selain embung keruk, sasaran kegiatan ini akan menjangkau ke semua embung yang ada di Blora, embung plered, embung klopoduwur, embung jati, embung jurang jero, waduk greneng, waduk randu gunting dll, menjadikan seluruh lahan embung menjadi hijau, baik didalam maupun diluar kawasan embung sehingga mempu memberikan fungsi perlindungan, estetika, sekaligus berfungsi sebagai sabuk hijau kawasan waduk/embung," pungkasnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI