Partisipasi 31 tangki air bersih dari alumni STPDN/IPDN di Blora itu akan dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Blora yang mengalami dampak kekeringan pada musim kemarau ini.
Â
"Ini juga salah satu program STPDN, dalam membantu penanganan kekeringan di Blora bersama elemen-elemen masyarakat. Kemarin juga dari Ilusa, PMI, Blosmed, dan lainnya juga membantu menyalurkan air bersih," terangnyaÂ
Lanjutnya, menyikapi kekeringan yang sering terjadi di sejumlah wilayah Blora tiap tahunnya, Bupati yang akrab dipanggil Gas Arief itu menyatakan, akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk memetakan, termasuk mendorong desa untuk mempertimbangkan pembangunan tandon air.
Â
"Kita juga bersama dinas coba memetakan daerah-daerah yang rawan kekeringan parah kita kasih tando. Kalau bisa kita cari sumber mata air yang ada di beberapa wilayah," tambah Gus Arief.
Â
Sementara itu, Bawa Dwi Raharja, salah satu perwakilan Alumni STPDN yang juga Kabag Porkompim Setda Blora, mengatakan, di tahap pertama ini pihaknya bersama alumni lain menyalurkan 31 tangki air bersih mengingat saat musim kemarau seperti ini banyak wilayah Blora yang mengalami kekeringan.
Â
"Untuk wilayah penyaluran, kami terus berkoordinasi dengan BPBD yang bisa di bagi di beberapa titik lokasi. Semoga apa yang kami lakukan membawa manfaat bagi warga Blora yang sedang mengalami kesulitan Air, dan bisa membantu mereka yang membutuhkan air," ujarnya.
Â