Mohon tunggu...
Sahfitri Ahwanih
Sahfitri Ahwanih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Sahfitri Ahwani, saya punya semangat yang tinggi untuk menjalani hidup walau dengan "Ya Allah, ya Allah " everday.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterlibatan Generasi Milenial Pada Pemahaman Keadilan Sosial di Era Digital

13 Juli 2023   15:03 Diperbarui: 13 Juli 2023   20:28 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Sahfitri Ahwani

Nim:0304222117

Dari sekian banyak generasi, generasi yang harus banyak ditanamkan nilai pancasilanya adalah generasi milenial dan juga generasi setelahnya, karena generasi itu ada beriringan dengan berkembangnya IPTEK. Banyak ahli juga menyatakan bahwasanya generasi milenial ini lebih mementingkan kehidupan sosial medianya dari pada menanamkan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Keterlibatan generasi milenial dalam pemahaman keadilan sosial di era digital sangat signifikan dan penting. Generasi milenial, yang umumnya lahir antara tahun 1981 hingga 1996, tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sangat terkoneksi secara digital. Mereka adalah generasi pertama yang benar-benar terlibat dalam teknologi digital dan media sosial sejak awal masa remaja mereka.

Keadilan sosial adalah isu yang penting bagi generasi milenial. Mereka sangat peka terhadap masalah sosial seperti kesenjangan ekonomi, perubahan iklim, rasisme, seksisme, diskriminasi, dan isu-isu lainnya. Dalam era digital, milenial menggunakan media sosial dan platform online untuk berkomunikasi, mendapatkan informasi, dan menyampaikan pandangan mereka terkait keadilan sosial.

Media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk pemahaman dan kesadaran generasi milenial tentang keadilan sosial. Mereka menggunakan platform-platform ini untuk berbagi pengalaman, belajar tentang isu-isu sosial, dan terhubung dengan komunitas yang memiliki minat serupa. Media sosial memungkinkan mereka untuk mendapatkan akses ke berbagai perspektif dan informasi yang mungkin tidak mereka dapatkan sebelumnya.

Selain itu, generasi milenial juga menggunakan teknologi digital untuk melakukan aktivisme sosial dan memobilisasi dukungan untuk isu-isu keadilan sosial. Mereka menggunakan petisi online, kampanye crowdfunding, dan platform lainnya untuk menggalang dukungan dan mengorganisir aksi-aksi sosial. Teknologi digital memberi mereka akses yang lebih besar ke publik dan memperluas jangkauan mereka dalam mempromosikan keadilan sosial.

Dalam menghadapi tantangan keadilan sosial di era digital, penting bagi generasi milenial untuk terus belajar, mendiskusikan isu-isu tersebut, dan berpartisipasi dalam upaya yang bermanfaat. Ini melibatkan memverifikasi informasi yang mereka terima secara online, menyadari adanya bias dan kekurangan dalam media sosial, serta mengembangkan kemampuan kritis dan empati terhadap perspektif orang lain.

Secara keseluruhan, generasi milenial memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat melalui pemahaman dan aksi mereka terkait keadilan sosial di era digital. Dengan menggunakan teknologi digital dengan bijak dan bertanggung jawab, mereka dapat mempengaruhi perubahan sosial yang signifikan dan memperjuangkan dunia yang lebih adil bagi semua orang.

Namun, penting untuk diingat bahwa keterlibatan generasi milenial dalam keadilan sosial tidak terbatas pada aktivitas online. Banyak dari mereka juga terlibat secara langsung dalam kegiatan di dunia nyata, seperti aksi protes, penyuluhan masyarakat, dan kerja sukarela di komunitas mereka. Keterlibatan mereka di era digital dapat memperkuat dan melengkapi upaya mereka dalam membangun keadilan sosial di masyarakat secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun