Mohon tunggu...
Sahdan permana putra
Sahdan permana putra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca dan juga bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

14 September 2023   23:21 Diperbarui: 14 September 2023   23:28 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu Anda tidak asing dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Anda pasti pernah mendengar atau melihat tulisan semboyan tersebut. Ketika pertama kali masuk sekolah, Anda pasti dikenalkan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika karena semboyan in tertulis pada lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda Pancasila, Namun, apakah Anda mengetahui sejarah dan makna dari semboyan Bhinneka Tunggal ika? Mari kita pelajari sekilas mengenai sejarah semboyan Bhinneka Tunggal Ika agar kita lebih menghayati makna yang terkandung di dalamnya.

Sejarah tentang semboyan Bhinneka Tunggal Ika tidak akan terlepas dari lambang negara Kita, yaitu Garda Pancasila. Dalam peraturan pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 1951 Pasal 1, dijelaskan mengenai tiga baglan yang terdapat dalam lambang negara, yaitu sebagai berikut.

a. Burung Garuda, yang menengok dengan kepala menoleh lurus ke sebelah kanan.

b. Perisal, berupa jantung yang digantung dengan rantar pada leher Garuda.

C.Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.
Ketiga bagian dari lambang

Wilayah Negara Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan ribuan pula yang tersebar. Di pulau-pulau tersebut, berdiam penduduk dengan beragam suku bangsa, bahasa, budaya, agama, adat istladat, dan bentuk-bentuk keberagaman lainnya.
Secara keseluruhan, pulau-pulau di Indonesia berjumlah kurang lebih 17.508 buah pulau besar dan Kecil. Indonesia termasuk negara kepulauan yang terluas, dengan las wilayah mencapai 5.193 juta km? dan jumlah penduduk kurang lebih 228 juta jiwa (BPS, 2016).
Jumlah ini menjadikan Indonesia mask dalam kategori bangsa yang besar.

Semakin beragam, semakin kaya bangsa kita.Perbedaan dalam keberagaman bukan untuk disingkirkan, tetapi untuk saling melengkapi, memperkaya, dan memajukan bangsa. Dengan kata lain, perbedaan justru memajukan serta memperkukuh persatuan dan kesatuan nasional. Dengan demikian, dapat disimpulkan, keberagaman adalah kondisi masyarakat yang diliputi perbedaan-perbedaan dalam berbagal bentuknya, baik ras, agama dan kepercayaan, suku bangsa, adat istiadat, maupun latar belakang ekonomi

Macam-Macam Keragaman Budaya Indonesia :

1. Keberagaman suku bangsa

Keberagaman bangsa adalah sekeolompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuan kebudayaan.

2. Keberagaman Budaya

Keberagama Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945. 

3. Ras
Ras daalah sekumpulan manusia yang memiliki kesamaan ciri fisik bawaan . seperti warna kulit , postur tubuh dan jenis rambut 

Kita hidup dalam negara yang penuh dengan keberagaman untuk mencipatakan hidup yang harmonis dalam perbedaan maka sikap tolersansi sangat diperlukan. Sikap toleransi dapat menjadi jembatan mencapai persatuan dan kesatuan di sebuah negara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun