Kelompok 23 KKN UNIDA Gontor Mengajar Mengaji di Madrasah Diniyah Desa Gelangkulon

Sebanyak sembilan mahasiswa Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) yang tergabung dalam kelompok 23 Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan mengajar mengaji bagi anak-anak Madrasah Diniyah di desa Gelangkulon, kecamatan Sampung, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jum'at sore (8/3/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kelompok 23 KKN UNIDA Gontor selama berada di desa Gelangkulon. Selain mengajar mengaji, kelompok ini juga melakukan berbagai kegiatan lain seperti membantu masyarakat gotong royong pembuatan pagar, pembuatan pupuk organik, dan lain lain.

Salah satu anggota kelompok 23 KKN UNIDA Gontor, Isyraq, mengatakan bahwa kegiatan mengajar mengaji ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan baca Al-Quran anak-anak Madrasah Diniyah di desa Gelangkulon. "Kami ingin berbagi ilmu dan pengalaman dengan anak-anak di sini. Kami juga ingin membantu guru-guru Madrasah Diniyah yang jumlahnya terbatas," ujar Isyraq.

Isyraq menambahkan bahwa kegiatan mengajar mengaji ini mendapat sambutan positif dari anak-anak, orang tua, dan masyarakat desa Gelangkulon. "Anak-anak sangat antusias dan bersemangat belajar mengaji. Orang tua dan masyarakat juga mengapresiasi dan mendukung kegiatan kami. Kami merasa senang dan bersyukur bisa berkontribusi untuk desa ini," tutur Isyraq.

Bapak Lukito selaku Kepala Madrasah Diniyah Miftahul Huda desa Gelangkulon, mengucapkan terima kasih kepada kelompok 23 KKN UNIDA Gontor atas kegiatan mengajar mengaji yang telah dilakukan. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNIDA Gontor yang telah peduli dan membantu anak-anak kami belajar mengaji. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keagamaan di desa kami," kata Bapak Lukito.

Bapak Lukito berharap bahwa kegiatan mengajar mengaji ini bisa berlanjut dan menjadi contoh bagi kelompok KKN lain yang akan datang ke desa Gelangkulon. "Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain yang ingin ber-KKN di desa kami. Kami juga berharap hubungan baik antara UNIDA Gontor dan desa Gelangkulon bisa terus terjalin," ucap Bapak Lukito.

Kegiatan mengajar mengaji ini rencananya akan dilakukan setiap hari Rabu sampai Sabtu setiap minggunya selama masa KKN berlangsung. Kelompok 23 KKN UNIDA Gontor berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak Madrasah Diniyah dan masyarakat desa Gelangkulon. (Muhammad Sahban)