Mohon tunggu...
Sahat Marpaung
Sahat Marpaung Mohon Tunggu... Penulis - Seorang purnawaktu setelah berkarya 38 tahun

Lahir di kota, yang dahulu, merupakan sumber minyak bumi, Riau, Pekanbaru. Hingga menamatkan SMA di sebuah kota kecil bernama Rumbai, yang masih dikelilingi oleh hutan dan kompleks perumahan lainnya. Gemar membaca, dan berusaha untuk membantu sesama untuk mengembangkan potensi diri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Duduk Manis di Kantor atau Terjun ke Lapangan?"

8 Januari 2021   09:39 Diperbarui: 8 Januari 2021   09:49 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukankah perencanaan sudah dilakukan?, pengorganisasian, pun rencana pelaksanaan bantuan sosial, sudah disiapkan? Maka, langkah logisnya adalah pengawasan. Dan, sebaik-baiknya pengawasan adalah dengan melihat kenyataan di lapangan, bukan? Belum lagi jika dipertimbangkan bahwa setiap Menteri sudah dapat arahan?: "Yang ada adalah visi Presiden'?

Ibarat ujaran bijak, dalam situasi rumit, sang Menteri selaku seorang pemimpin, langsung terjun ke lapangan! Atau, mau mengikuti saran sang mantan, sang Menteri "Duduklah diktr Anda'?, sambil menunggu laparon? 

Lupakah sang pemberi saran, bahwa kebiasaan laporan ABS masih bercokol kuat?  Bisa jauh panggang dari api, yang akan terjadi.

Jika sudah begitu, ke manakah arah kritikan itu? Pertanyaan inilah yang menggelitik. Lebih lagi, ada kata-kata,  "Wil kerjamu Indonesia." Meminjam panduan di konsep komunikasi, maka bolehlah bertanya,  yang mana komunikasi verbal dan mana yang non-verbal? Yang terakhir ini membuat aku tersenyum: adakah yang terusik dengan cara kerja sang Menteri?  Untuk mengakhiri, kupinjam ungkapan seorang guru, "Mari, berpikir jernih dengan hati bersih".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun