Mohon tunggu...
Sahat Marihot Tua Silaen
Sahat Marihot Tua Silaen Mohon Tunggu... Full Time Blogger - _

_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dewasa, Masa Kanak-Kanak Dirindukan

17 Agustus 2022   00:36 Diperbarui: 17 Agustus 2022   00:38 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Fithkri suara.com

Semenjak dewasa semua telah terjadi
Permainan dan teknologi berubah
tak terkecuali waktu yang berjalan

Bolehkah seseorang membayangkan betapa peliknya perubahan yang terjadi. Terkadang ada angan yang tidak bisa kita nikmati sewaktu masa kanak kanak.

Padahal anak anak sekarang tidak seperti dahulu lagi. Tahukah anda permainan dahulu seperti petak umpet, dll.

Namun telah tergantikan oleh film kenangan anak seperti powerranger. Sekarang anak sudah tahu namanya lagu cinta seperti lagu cinta orang dewasa atau video joget tik tok.

Dewasa sekarang berubah, telak tak dapat kembali kemasa kecil.. Saya merindukan masa kecil yang normal seperti dulu kala.

Dikala dewasa bebas secara finansial ("dikira anak anak/ bocil). Selalu jadi kerinduan orang dewasa yang merindukan masa anak anak bebas dikala waktu atau kebersamaan.

"Kebersamaan yang dirindukan"
Kebersamaan masa kecil yang dirindukan.
Supaya dapat bertemu dengan kerinduan. Seperti film Doraemon, Naruto, one piece, powerranger, Dragombal, Kapten Subasa dan lain lain.
Dewasa mengatakan saya merindukan semuanya.

Dirgahayu INDONESIA. KU 1945 selama 77 tahun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun