Perlu Kompasiana ketahui bahwa kabel bawah laut ini tidak selamanya berada di dasar laut. Apabila berada di dekat pinggiran dekat pantai sehingga kabel dasar laut ini akan dikubur dalam tanah dasar laut yang dapat digunakan untuk melindungi kabel serta tidak akan membahayakan manusia jika berada pada dasar laut.
Selain dua perusahan yang telah disebutkan sebelumnya tersebut ada juga dua perusahaan raksasa lain yang ikut berpartisipasi di dalamnya untuk menciptakan kolaborasi antar insvestor sebagai seorang investor yang turut diantaranya seperti perusahaan Amazon dan juga perusahaan Microsoft.Â
Dihadapkan dengan perkembangan pertumbuhan badwitdh besar yang sedang berlangsung sehingga memiliki kabel bawah laut untuk perusahaan-perusahaan tersebut.
Kabel bawah laut ini memilki kapasitas yang sangat bervariasi sehingga mampu membawa lebih banyak data daripada kabel yang dipasang lima belas tahun yang lalu. Misalkan saja bahwa kabel bawah laut baru yang dimiliki MAREA yang mampu membawa kapasitas sebesar 224 Tbps.
Kabel generasi berikutnya membawa lalu lintas telepon serta lalu lintas komunikasi data termasuk kabel modern menggunakan teknologi serat optik untuk membawa data digital yang meliputi telepon, internet, dan lalu lintas data pribadi.
Lapisan pelindung maupun lapisan isolasi yang dilapisi oleh sebuah serat pelindung, agar dapat meningkatkan perlindungan digunakan sebuah lapisan pelindung ekstra yang ditempatkan lebih dekat untuk sebuah kabel bawah laut tersebut tentunya Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H