Mohon tunggu...
Sahat Marihot Tua Silaen
Sahat Marihot Tua Silaen Mohon Tunggu... Full Time Blogger - _

_

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masa Pandemi Covid-19 Pasca Satu Tahun Kasus Merebak

2 Maret 2021   20:22 Diperbarui: 2 Maret 2021   21:06 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Corona tersebut menjadi terasa kemana-mana tanpa pandang bulu baikpun itu masyarakat biasa maupun pemangku kebijakan seperti pejabat. Dampaknya tidak hanya terasa pada kesehatan saja namun juga pada ekonomi bahkan sejak diberlakukannya kebiasaan baru yang membuat dampak yang besar pada kegiatan sosial. Kegiatan sosial yang disebut sudah banyak sekolah yang menggunakan online sedangkan pada pekerjaan juga sudah melakukan hal yang sama online. 

Meski Corona membuat dampak negatif ada juga dampak positif dari Corona tersebut. Jangan terlalu berharap membicarakan dampak pada Corona karena pada umumnya masih kelamaan dan terlalu berangan-angan. 

Kalaupun kita ingin berbagi pengalaman tentang covid ini masih terlalu singkat dan belum langsung dapat diberikan kesimpulan yang utuh. 

Setahun perjalanan covid-19 di Indonesia seperti:

  • dua orang wni terkonfirmasi positif covid-19 sebagai kasus pertama covid-19 di Indonesia, gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dibentuk (bulan maret 2020);
  • seluruh provinsi di Indonesia terkonfirmasi kasus positif  covid-19, PSBB pertama diberlakukan di Jakarta (bulan april 2020)
  • angka kasus covid-19 di Indonesia menembus angka 100 dengan total 105 kasus (bulan mei 2020)
  • kasus covid di Indonesia mencapai angka 1000 dengan 1042 kasus, PSBB transisi diberlakukan di Jakarta (juni 2020)
  • kasus covid-19 di Indonesia menembus angka 100.000 dengan total 100.303 kasus, kasus covid di Indonesia melampaui kasus covid-19 di Cina (bulan juli 2020)
  • PSBB diperketat diberlakukan di jakarta (september 2020)
  • 1.2 juta dosis vaksin sinovac pertama tiba di Indonesia, pemerintah merujuk 5 juru bicara  vaksinisasi covid-19 (desember 2020)
  • kasus harian mencapai angka 10 ribu untuk pertam dengan total 10.046 kasus, PPKM jawa-bali diberlakukan, presiden sebagai orang yang pertama menerima vaksinasi tahap pertama, kasus covid-19 mencapai angka satu juta, kasus kematian tertinggi terbanyak sebanyak 476 kasus, kasus harian positif tertinggi  sebanyak 14.518 kasus (bulan januari 2021)
  • kasus harian pasien sembuh terbanyak sekitar 13. 038 kasus, PPKM mikro dimulai, kasus pasien sembuh covid-19 di Indonesia mencapai angka 1 juta dan terakhir vaksinasi  tahap dua dimulai (bulan februari 2021), melansir dari tim redaksi idn times.

Adapun Kompasiana yang pengen membicarakan soal pandemi ini selama satu tahun masih terlalu singkat dikarenakan sampai sekarang masih berlangsung sampai pada saat sekarang ini. 

Pengalaman saya yang sering pake masker keluar maupun kedalam ruangan di saat saya beraktivitas dan pada umumnya membuat saya membatasi diri seperti tetap dirumah saja. 

Gejala yang bulan Corona namun mirip ialah gejala flu atau batuk yang pada umumnya apabila terjadi pergantian musim atau pergantian musim hujan selalu langganan kena flu ataupun batuk.

Pasca setahun pandemi dengan menerapkan kebiasaan baru seperti 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) serta masalah trending yang telah diusahakan seperti tetap berada di rumah apabila tidak ada urusan yang sangat  penting.

Pada masa setahun pandemi ini kompasiana selalu menerapkan kebiasaan baru seperti sering mencuci baju, baru selesai beraktivitas langsung mandi, selalu mencuci tangan selalu menyemprotkan desinfektan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kebiasaan baru. 

Dengan kebiasaan baru yang akan kompasiana berlakukan ini karena pandemi masih berlangsung sampai sekarang meskipun itu ke depannya pandemi akan berakhir juga. Dengan kebiasaan sehat ini tentunya akan tetap sehat juga. Diharapkan mudah-mudah pandemi dapat segera berakhir dan dapat memberikan kabar baik bagi kita semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun