Disney, "Raya and The Last Dragon" Ada Anggun C Sasmi sebagai Karakter "Virana"

Sinopsis pada saat zaman dahulu manusia hidup dengan harmonis dan sejahtera beriringan dengan se ekor naga. Semenjak kemunculan monster yang bernama Druun yang mengancam kehidupan manusia. Naga pun menjadi penyelamat manusia, namun setelah ratusan tahun lamanya baru monster muncul ke permukaan kehidupan manusia kembali lagi.

"Semenjak Disney Studios telah mengabarinya sehingga saya tidak yakin akan hal itu. Dari dulu saya adalah penggemar berat film animasi Disney yang membuat saya terkagum", tutur Anggun C sasmi yang bersumber dari antara.

[Video Trailer tentang "Disney's Raya and The Last Dragon| Official Trailer" yang dikutip dari kanal Channel YouTube bernama Disney Indonesia]

Video ini sangat rekomendasi bangat terutama bagi mereka yang cinta pada budaya Indonesia/ Asia Tenggara, namun dikarenakan berasal dari disney selain anak-anak tentu paling banyak penggemarnya perempuan, serta ada juga loh cowok yang nonton film ini. Namun dikarenakan film ini bergaya anime maka akan terlihat seperti gaya yang fiktif.

"Raya and The Last Dragon karena film anime ini bakalan tayang di Bioskop (USA) dan Disney + hotstar pada 5 Maret 2021 mendatang. (Jadi jangan sampai ketinggalan ya!)

Sebelum pandemi covid-19 menyerang dunia termasuk juga di Indonesia, terlebih sebelum juga dia menjadi salah seorang pengisi suara dalam anime ini. 

Tentunya dia telah disibukkan dengan jadwal yang sangat padat sehingga saat dia melaksanakan isolasi mandiri dirumah hanya ada sepuluh hari saja, selebihnya waktu luang bersama dengan keluarga atau temannya tidak sempat. 

Karena deadline untuk syuting dan mengejar syutingnya di tempat lain dan tidak lain seperti di "Raya and The Last Dragon" tersebut. 

Masalah pandemi ini tentu membuat banyak jadwal syuting yang akan dia hadiri dan mau rilis jadi banyak yang diundurkan jadwalnya. Dihari berikutnya!

Raya and The Last Dragon telah memberikan penghargaan pada budaya Asia Tenggara oleh Anggun, terinspirasi dari beberapa legenda yang berasal dari budaya dari Asia Tenggara.

Artis atau seniman yang berasal dari Indonesia bernama Anggun C sasmi bakal mengisi karakter Virana dalam film animasi berjudul "Raya and The Last Dragon. Film yang digarap oleh Disney Studios ini merasa membuat ia dihormati atau dihargai.

Keterlibatan dia dalam garapan film anime ini akan segera menjadi kenyataan. Wanita berusia sekitar 46 tahun ini semenjak kecil sudah bermimpi untuk dapat tampil dalam film anime Disney. 

Namun setelah film ini akan diliris belum diketahui pastinya seberapa banyak peranan dari Virana dalam film anime ini. Anggun mengatakan bahwa karakter dari Virana ini sebagai sosok pemimpin otoriter yang berhati besar. 

Menurut Anggun C Sasmi bahwa Anime ini akan memberikan kehormatan kepada kebudayaan yang dimiliki oleh orang Indonesia, karena mengusung tema dari budaya Indonesia.

Anime Raya and The Last Dragon memberikan sebuah gambaran hidup antara kehidupan yang rukun antara manusia dengan hewan se ekor naga.

Pada suatu hari wilayah yang dihuni oleh manusia di kuasai kekuatan monster jahat sehingga membuat naga berusaha mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan umat manusia, namun Raya sebagai petarung hebat tidak tega membiarkan se ekor naga terakhir yang akan punah bertarung sendirian. 

Demi melindungi naga tersebut maka Raya dan Naga berusaha memusnahkan kekuasaan dari monster yang ingin menguasai umat manusia tersebut. 

Selain itu melansir dari laman Cinemags bahwa kolaborasi antara via Vallen dengan Disney Indonesia ini akan menyambut sebuah perilisan film anime terbaru dari Disney yang berjudul "Raya and The Last Dragon".

Dikabarkan bahwa via Vallen bakalan menyanyikan lagu "Kita Bisa" yang merupakan versi bahasa Indonesia dari soundtrack Disney's Raya "Raya and The Last Dragon".

Sesungguhnya anime ini banyak orang yang mengira bahwa berasal dari cerita rakyat Asia tenggara padahal sesungguhnya film ini bukan diangkat dari kisah nyata. 

Oleh sebab itu film anime ini diangkat dari budaya dan mitos dari masyarakat Asia tenggara yah Kompasiana.

Contohnya ada se ekor naga, nah merupakan salah satu hewan yang berasal dari masyarakat Asia tenggara seperti Cina. 

Apabila cina merayakan Imlek selalu menampilkan naga, hal itu juga tentu akan ditayangkan pada anime ini, adegan jaganya akan terlihat lebih hidup seperti nyata. 

Tongkat yang dia miliki berasal dari negara filipina serta pakaian Raya terlihat persis seperti pakaian budaya orang Melayu dari negara Kuala Lumpur tersebut.

Naga yang paling terakhir yang dicari Raya tujuan utamanya untuk menjaga Kumandra sehingga dia terjaga dari serangan monster yang bernama Druun. 

Tongkat dan pedang merupakan salah satu alat handal yang sering digunakan Raya untuk untuk menyerang musuh-musuhnya yang menyerang datang menghadang bersama dengan teman seperjuangannya.

Sejak masih anak-anak dia terlihat menjadi petarung pemberani yang sudah terlatih dan dapat menjaga keutuhan "Dragon", dragon-dragon yang terakhir.

Saat raya bertemu seekor monster bernama Namaari, tiba-tiba dia menemukan seekor naga terakhir bernama Sisu.

Indonesia, Laos, Kamboja, dan Thailand akan menjadi sasaran target yang akan dituju agar syuting anime "Raya and The Last Dragon" adalah tempat yang tepat sebagai latar belakang yang akan dijadikan lokasi bagi para animator hebat ini agar suasananya terlihat seperti panorama di Asia Tenggara yang menarik perhatian para penggemarnya.

Kumandra sendiri memiliki lima wilayah kekuasaan yang khas yang telah dia miliki tersebut. Kumandra sendiri akan terlihat lebih berkesan anime fantasi yang sangat luar biasa di Asia Tenggara. 

Ceritan Kumandra sendiri akan terdiri dari 5 kelompok suku masyarakat yang berbeda-beda dengan warna pakaian juga dengan lima warna tidak sama. Oleh karena film ini akan mengusung budaya ke Indonesia maka para penggemar film anime ini akan menjadi sorotan apalagi buat negara seperti Kamboja, Laos, Malasnya dan juga tentunya Indonesia.

Dikarenakan negaranya sudah berantakan dan menjadi beberapa suku yang berbeda membuat raya berjuang untuk menjaga dan menyelamatkan naga terakhir yang dia miliki sebelum nantinya jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab.

Kehidupan yang sebenarnya dimiliki oleh raya tentunya bukan hanya sekedar hidup bersama dengan seekor naga, namun kerjasama dan rasa kepercayaan akan menjadi modal yang dia miliki untuk melalui hidup dengan masyarakat.