Mohon tunggu...
Sahat Marihot Tua Silaen
Sahat Marihot Tua Silaen Mohon Tunggu... Full Time Blogger - _

_

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cintailah! Pekerjaan Anda Maka Hubungan LDR Akan Mengikuti

14 Februari 2021   13:26 Diperbarui: 14 Februari 2021   13:51 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari LDR Kita Belajar/Kompasiana.com

"Pada saat saya menjalin kasih sayang dalam hubungan dengan pasangan terutama hubungan jarak jauh (LDR) tentu dibutuhkan suatu komitmen agar dapat menjaga kepecayaan sehingga tidak ada rasa bosan, sedangkan ketika kita menjalin hubungan dalam suatu pekerjaan tentu! hal ini menjadi boomerang apabila kita tidak konsisten dalam menjalankan tugas dalam kerja. Seperti agar kita dapat naik jabatan/ dapat promosi dari atasan maka kita perlu bertahan, agar tidak resign maka kita harus bisa menjaga kepercayaan dengan atasan. Antara Cinta dan juga kerja saling mempunyai keterkaitan seperti melamar kerja, melamar sang ke kasih, mempertahankan agar tidak resign dari kerja dan mempertahankan agar si dia tidak bosan dan lari ke yang lain (mempertahankan dengan komitment agar timbul rasa percaya diri masing-masing)"

Bagi mereka yang sedang menjalin hubungan jarak jauh (LDR) seolah-olah menjadi momok atau kebiasaan (sindrom) dalam memperkokoh kuatnya suatu hubungan agar tetap berjalan, sindrom ini menjadi adat kebiasaan baru yang akan dijalani setiap pasangan di era kebiasaan baru ini. Terlebih juga pada pasangan yang menjadikan suatu pekerjaan sebagai alasan buat nya sebagai alasan agar aku selalu mencintainya. Terlebih pada 14 Februari ini akan jatuh sebagai peringatan valentine days yang paling ditunggu sejoli pasangan sebagai hari anniversary besar khusus yang akan mereka agendakan tersebut.

Sebenarnya menurut saya satu hari valentine itu tidak cukup buat ungkapin cinta kepada seseorang atau sesuatu yang istimewa bagi seseorang yang sangat istimewa bagi kehidupan kita tentunya Kompasiana. Tapi tidak apa-apa lah namun setiap ada jalan buntuh dalam menjalin cinta tidak terlebih dengan hubungan jarak jauh dengan menggabungkan antara alasan aku love pada pekerjaanku. 

Ibarat cinta dari hubungan jarak jauh itu sangat erat kaitannya dengan saat saya mencintai pekerjaan saya. Ibarat sebelum kita memulai hubungan dengan seorang wanita tentunya kita akan pertama pdkt-an setelah kita pdkt barulah kita lamar, tidak jauh beda dengan kita saat bekerja sebelum kita mencintai pekerjaan kita dan memulai hubungan yang intens dengan pekerjaan kita tentunya kita akan pertama tama akan mencari lowongan pada suatu pekerjaan setelah lowongan pada pekerjaan itu dapat baru deh kita memulai suatu hubungan dengan pekerjaan kita terutama pekerjaan yang ada pada saya tentunya yah sobat Kompasiana/ Kompasianer. 

Ibarat hubungan cinta dengan hubungan suatu pekerjaan tentunya ada yang langgeng atau bertahan dan ada yang menjadi pegawai tetap. Yang pada mulanya hanya pegawai magang saja naik tingkatan menjadi pkwt setelah itu beranjak menjadi pegawai tetap. 

Tidak terkecuali apa bila dalam suatu hubungan cinta tidak bertahan maka akan kandas dengan sendirinya, tidak lain hal dengan suatu hubungan pekerjaan apabila suatu pekerjaan tersebut tidak awet maka akan otomatis menuai kontra menyebabkan kita akan resign dari suatu pekerjaan. Jadi persamaan dari cinta dengan kerja dalam mempertahankan suatu hubungan seperti antara hubungan yang kandas dengan hubungan yang resign tentunya. 

Ada lagi persamaan love (cinta) diantara suatu kerja seperti misalnya hubungan asmara yang dilangsungkan secara tatap muka (TTM) namun ada juga yang disebut dengan hubungan jarak jauh, selain itu dalam suatu pekerjaan juga ada unsur yang mirip dengannya seperti kerja langsung tatap muka (TTM) atau yang sebaliknya seperti hubungan kerja jarak jau yang disebut dengan kerja remote, kerja freelance atau kerja secara daring. 

Jadi kedua persamaan dalam suatu hubungan ini akan menggambar kan peran yang sama yang bertujuan antara LDR dengan alasan mengapa saya cinta(love) pada pekerjaan yang akan saya emban sebagai tanggungjawab saya. Selain itu dalam hubungan cinta juga perlunya dijalin suatu tanggungjawab tidak lain juga pada pekerjaan sehingga dapat di ambil hikmatnya dalam solusi dalam mempertahankannya sampai di akhir bahagia tentunya Kompasiana. 

Selain itu juga bahasan yang jauh dari suatu cinta ditengah maraknya kasus pandemi di Indonesia yang dapat memisahkan antara kedua hubungan cinta (love) dari pekerjaan atau dengan LDR an. 

Hal inilah yang akan menjadikan suatu sindrom yang akan  dikaitkan dalam hubungan mengapa alasan saya mencintai suatu pekerjaan. Selain itu juga apabila hubungan jarak jauh kita sudah awet dan lebih ke yang serius maka perlu adanya  tahapan lamaran baik sebelum maupun sesudah harus ada tahapan lamaran, seperti lamaran saat pdkt dengan lamaran saat kita sudah serius agar kita dapat melamarnya kemudian. 

Selain itu juga ada lamaran pada pekerjaan pada saat sebelum kita kerja pasti kita akan melamar lowongan tersebut dan sesudahnya juga ada prosesi lamaran ketika kita sudah naik daun pada kerja sehingga kita akan naik jabatan karena pada saat naik jabatan ada suatu penugasan tertentu yang ditegaskan oleh suatu perusahaan agar dapat lamar pada posisi yang lebih jauh lagi tentunya kan Kompasianer. 

Baik dalam hal cinta pada pasangan dengan cinta pada pekerjaan maka pasti tentu ada beban yang akan menjadi suatu perselisihan untuk dipersoalkan jauh pada hari sebelum terjadi tersebut. Apabila jika hubungan suatu cinta atau kerja berbarengan secara langsung tatap muka, tentu akan lebih parah lagi kan?

Maka dari itu perlu juga bagi cinta mereka yang menjalin hubungan jarak jauh akan baik pada pasangan maupun pada pekerjaan kita sehingga menjadi suatu alasan yang tidak lekat dari pikiran kita tentunya. 

Apalagi saat masa Corona ini tidak akan mengizinkan kita bertemu secara langsung baik dalam hal pasangan maupun pada pekerjaan, hal ini akan menjadi belenggu buat kita sehingga akan merasakan rindu yang sangat mendalam. Baik pada pekerjaan akan bekerja secara work form home dan juga pada cinta yang akan dihubungkan pada hubungan jarak jauh (LDR). 

Baik itu secara daring akan tetap mempertahankan hubungan kita dengan berkomunikasi dengan media online di handphone kita untuk pekerjaan maupun suatu cinta (love) kita tersebut.

Yang lebih sulit lagi bagi kita apabila melakukan hubungan jarak dekat atau langsung tatap muka akan lebih susah dikarenakan suatu Corona menghambat suatu hubungan, tidak lebih juga pada pekerjaan karena pemerintah tidak mengungkap secara langsung. 

Maka dari itulah mengapa saya perlu memberikan suatu alasan sebagai perspektif mengapa saya menjalin suatu hubungan cinta (LOVE) yang dikaitkan antara suatu pasangan dengan suatu pekerjaan. Hubungannya adalah, apabila saya menjadikan alasan cinta terhadapa suatu pekerjaan. Kalau kita memperpanjang huruf love dalam bahasa inggris, seperti 

L (Leadership), O(Opportunity), V(Values), E(Empowerment)

Sama halnya dengan cinta apabila kita memperpanjang huruf cinta (love) dalam bahasa ingggris, seperti

L(Listening), O(Overcoming), V(Valuable), E(Everyting)

Sabar yah kalian tidak akan buru-buru dalam menjalani suatu hubungan, seperti halnya cinta diperlukan juga seseorang mentor yang akan membimbing kalian baik cinta maupun pekerjaan. Ini bukan dusta!

Hubungan leadership dengan listening:

Pernyataan mendasar ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita terutama buat mereka yang akan menjalin hubungan cinta dengan pasangan. Apabila diantara pasangan yang menjalin hubungan pasti akan ada salah satu diantara pasangan yang menjadi sosok pemimpin (leadership). 

Apabila telah ditemukan seorang pemimpin dalam suatu hubungan jangan langsung sombong. Karena pada dasarnya seperti di pekerjaan apa bila ada atasan pasti ada bawahan, kalau hal ini dikaitkan maka atasan harus mendengarkan apa saja yang diperlukan untuk kebutuhan sebagai haknya dalam bekerja tersebut. 

Selain itu juga pada pasangan apabila sudah ada seorang pemimpin maka seorang pemimpin tersebut akan harus mendengarkan (listening) pada pasangan agar komitmen sebelum mereka menjalan hubungan cinta jarak jauh tidak kandas begitu saja dan tidak bertahan. 

Dengan adanya keserasian antara leadership dengan listening maka akan ada gabungan antara harmoni dengan simponi yang mempererat keduanya sehingga selalu romantis dan timbullah rasa kepercayaan diantara mereka. 

Biasanya sih pemimpin dalam pasangan itu pria sehingga seorang pria harus mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh seorang perempuan dari hal ini tentunya akan mengajarkan kita untuk bagaimana belajar kepemimpinan. Tidak lain pada pekerjaan tentunya dalam menjalankan tugas harus belajar bagaimana kepemimpinan dan juga si atasan kita saat bekerja, tidak lain juga pada hubungan cinta pada pasangan.

Sesungguhnya Hubungan itu Ibarat Opportunity dengan Overcoming  

Memang betul! hubungan itu sekritis itu, tidak lain dari situ. Namun kita dalam hubungan dengan pasangan harus tetap menjaga konsistensi agar dapat berkomitmen agar dapat mengatasi segala segala bentuk seluk beluk masalah dalam suatu hubungan, tidak terlebih juga hubungan pada pasangan jarak jauh. 

Bagaimana cara mencari solusi agar segala persoalan tersebut teratasi? 

Agar selalu awet dan luwes tanpa lecet pun sakit hati diantara kedua pasangan yang menjalin cinta tersebut. Tentunya kedua pasangan harus bermusyawarah agar mendapatkan kesempatan dalam menyelesaikan setiap masalah yang mereka hadapi sehingga nantinya kedepan dapat mereka atasi dengan pikiran kritis dan dapat mengiklankan hal sepeleh yang mereka perdebatkan tersebut tentunya Kompasiana.

Tidak jauh beda dengan pekerjaan mempertahankan pekerjaan juga tentu akan ada suatu kesempatan untuk promosi agar nantinya dapat naik jabatan, seperti menjalin cinta saat hububungan cinta itu akan naik tingkatan dari awal mula tidak kenal, selanjutnya akan kenalan, setelah kenalan pasti akan pdkt-an, setelah pdkt akan menjalin cinta, kemudian akan dipertahankan akankah bertahan? Atau kandas? Apabila bertahan maka akan naik jabatan seperti kerja.

Maka sebelum kita promosi dalam menjalin cinta akan banyak persoalan yang akan dijalani apalagi menyatukan perbedaan kepada hal yang tidak cocok agar menjadi cocok tersebut sehingga segala masalah dapat diatasi dikemudian hari dengan baik dan tanpa kendala.

"Hubungan itu harus dilapangkan di iklaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjalaninya, maka diperlukan pemikiran kritis agar solusi dari persolan tersebut dapat diatasi dengan baik tanpa ada diantarnya yang komplain".

Solusi Win-win Solusi Dalam Hubungan Cinta di Ibaratkan Values dengan Valuable

Agar tidak adanya kesalah pahaman agar mencapai nilai yang bernilai. Maka tidak ada salahnya salah satu diantara kedua pasangan harus selalu mencari solusi terbaik dalam hubungan mereka dapat bertahan lama. 

Apabila salah satu diantaranya ada yang masalah untuk mencapai solusi terbaik maka diperlukan satu orang yang mengalah agar mencapai keberhasilan dalam menjalin cinta yang romantis tersebut sehingga mencapai nialai cinta yang memuaskan.

Yang Terakhir Pasangan harus Empowering dengan Everyting

Kompasianer/Kompasiana harus paham betul dalam menjaga komitmen dalam hubungan cinta diperlukan dalam hal menjaga kepercayaan. Agar tetap selalu tetap terjaga dalam setiap hal sehingga tercapainya rasa kepercayaan tanpa rasa jenuh sedikitpun dengan pasangan sehingga tidak akan ada kesalah pahaman. 

Tentunya! kepercayaan sebagai modal utama dalam menjaga keutuhan. Hal ini agar skdia dalam hubungan tidak bosan dan tidak akan pergi dengan yang lain. Dengan kepercayaan yang akan kita tunjukkan pada pasangan akan menjadi peluang, saling menghormati. 

Dan apabila kepercayaan sudah lama dibangun tersebut membuat apapun permintaan yang dibutuhkan oleh pasangan baik jarak jauh maupun tidak akan tidak menjadi masalah dikemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun