Danau nang Elok
Kawasan yang lebar
Air nun bening
Dengan Biota Nan Eksotis
Menyentuh Sanu bariku
Danau yang kusebut ialah Danau Toba
Cahayamu berseri tiada duanya
Saat senja terbenam
Merona bagaikan tidak pudar
Sampai kepelosok negeriku
Apik bagi keindahanmu memesona
Atma yang terpancarkan
Menghiraukan gundah hati
Pancaranmu menerangi redupku
***********************************
Tuturnya "UNESCO Global Geopark"
Luas menentang jagat Danau Asia Tenggara
Melipur Lara Negeri
Bagaikan wonderful Indonesia
Jangan hiraukan kami disini
Kita bangga Kita Satu Indonesia
Membentang
Sebagai Klaedioskopi beribu tahun tiada Tara
Sejuknya embun pagi bagaikan telur diujung tanduk
Kaupoles rasa mengkristal bagai spektrum
Danau bagai aliran abadi
Roh yang kita kenang pendahulunya
Yuk kita lestarikan "Panorama Danau Leluhur bangsa di ufuk Utara di seberang barat"
***********************************
Memancarkan kenangan tentangmu
Kuingat kenangan tak kan pudar di danau
Kutuliskan saat menyeberang danau
Ditengah-tengahnya arah haluan
Berlabuh merindukanmu saat bertemu
Kamu lah .... Pulau Samosir
Danau Segudang dengan situs Warisan dunia
Tidak akan terlupa saat beriwisata
Dengan objek beraneka ragam
Tidak memandang perbedaan namun pemersatu bangsa
Duka lara saat mengenangmu beribu tahun
Tak berkutip mengingat guncangan vulkanomu teramat besar
Berujung duka, namun dibalik itu hujan mengisi ruangmu
Aliran deras menyuburkan lahan pertanian menghidupi para nelayan
Hingga kau beragam pesona
***********************************
Objekmu jadi perekoniam di Indonesia
Kau bagaikan bejana yang terbentuk
Rasa sakit membentuk  ke elokan
Ruangmu keindahan kaulah Danau Toba yang ku kenal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H