Menurut saya salah satu kerugiannya akan membuat Eiger kehilangan free  Public Relationship dikarenakan Dian memiliki subcriber di YouTube  sekitar 37 ribu menjadi magnet tersendiri dalam boikot produk eiger namun eiger meminta Dian untuk hapus video review tersebut dikarenakan hal sepeleh sehingga tidak akan ada lagi kesempatan kedua dalam PR Dian secara gratis; Brand Eiger yang dulunya sudah baik akan rusak dikarenakan tindakan bodong tersebut; Akan kehilangan Customer yakni pelanggan tetap dan pelanggan potensial yang dimiliki oleh Eiger tersebut Kompasianer tentunya yang harus kita pahami karena pada dasarnya membangung suatu brands tidak segampang dalam membalikan tangan yang kita kira.Â
Image brand itu ibarat kepercayaan kita, jika kepercayaan hilang maka akan sulit dibangkan kembali. Ini menurut saya merupakan masalah utama tentunya kompasianer/kompasiana. Jika kepercayaan Konsumen sudah baik terhadap penilain produk tersebut maka semahal apapun produk tersebut akan dikejar sampai keujung dunia.
Dalam hal pemasaran review brand berkaitan dengan customer satisficataion, hal ini tentunya menurut saya akan melalui beberapa tahap seperti membuat perubahan, mengembangkan produk, mengembangkan progress dalam penjulan serta membuat konsumen menyukai produk tersebut misalnya kustomer menyukai produk eiger sebelum hal tersebut viral.Â
Disini saya akan rangkum hal hal apa saja yang menjadi cara agar bikin review terhadap suatu brand yang benar, dinataranya sebagai berikut: Yang pertama Kompasianer/ Kompasiana sebaiknya melakukan riset terhadap produk yang akan direncanakan dibeli tersebut apakah baik atau tidak dengan Kompasianer melakukan riset terhadap suatu produk dari situs ke situs yang lain tersebut;
Yang kedua yaitu harus mengulas suatu produk berdasarkan minat karena ulasan produk dari pelajar dari seorang pekrja berbeda dan tidak sama loh! kompasianer maka dengan itu jika Kompasianer ialah seorang pelajar maka sebaiknya melakukan ulasan dengan bahasa pelajar;
Yang ketiga yaitu melakukan review produk berupa konten visual seperti video atau gambar bergerak yang berisi konten agar review terhadap suatu produk tersebut bagus;Â
Sebelum melakukan review dan mempublikasikan  sebaiknya konten tersebut harus dikoreksi dulu apakah ada kata atau kalimat yang typo yah Kompasianer dikarenakan ini akan mempengaruhi review tersebut; Selanjutnya tegas dalam menyampaikan apa saja kekurang terhadap suatu produk tersebut seringkali hal ini sering dilupakan dikarenakan kebanyakan influencer yang memberikan konten review yang menarik hanya mengandalkan kelebihannya saja bukan; Kompasianer yang disini yang memiliki tuliasan yang bagus sebaiknya harus dapat mempromosikan tulisannya sendiri yang akan membuat orang orang maupun netizen nantinya dapat mengetahui dimana keberadaan produkmu.Â
Biasanya sih yang saya ketahui sobat Kompasianer mereka yang memberikan review itu dalam bentuk tulisan maupun visual seperti Konten Video rata rata adalah seorang influencer seprti YouTube atau Blogger misalkan. Sebagai catatan penting dari saya baiknya Eiger masih dapat memberikan solusi terhadap produknya tersebut. Semoga dengan kejadian tersebut yah Kompasianer dapat menjadi pelajaran sebagai bahan untuk memperbaiki dan mengembangkan brands image terhadap suatu review produk dimata netizen sebagai pembeli potensial maupun pelanggan tetap. Semoga kelak ini bisa menjadi pelajaran berharga baik bagi perusahaan, baik kepada influencer maupun kepada kita sebagai netizen dalam memberikan review tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H