Mohon tunggu...
Sahar Romansa
Sahar Romansa Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Saya seorang Mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Astra. Hobi saya adalah menggambar dan menulis. Saya juga suka membaca dan mempelajari hal baru untuk memahami sesuatu yang belum saya ketahui sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Keamanan Data di Perusahaan Start-Up yang Baru Merintis

16 Juli 2024   11:35 Diperbarui: 19 Juli 2024   13:44 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebijakan Keamanan Data Pada Karyawan : Sumber dari Freepik.com

5. Backup Data Secara Berkala

Backup data secara berkala adalah langkah penting untuk mengantisipasi kehilangan data akibat serangan siber atau kerusakan sistem. Perusahaan harus memiliki strategi backup yang baik, dengan menyimpan salinan data di lokasi yang aman dan terpisah dari sistem utama. Dengan begitu, data dapat dipulihkan dengan cepat jika terjadi insiden.

6. Audit Keamanan Berkala

Melakukan audit keamanan secara berkala adalah cara efektif untuk mengidentifikasi kelemahan dan celah dalam sistem keamanan perusahaan. Audit ini bisa dilakukan oleh tim internal atau dengan bantuan pihak ketiga yang memiliki keahlian khusus dalam bidang keamanan siber. Hasil audit harus digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem keamanan secara terus-menerus.

7. Penggunaan Otentikasi Multi-Faktor (MFA)

Autentikasi dengan MFA : Sumber dari Zoho.com
Autentikasi dengan MFA : Sumber dari Zoho.com

Otentikasi multi-faktor (MFA) adalah salah satu metode paling efektif untuk meningkatkan keamanan akses ke sistem dan data perusahaan. Dengan MFA, pengguna harus melalui lebih dari satu lapisan verifikasi sebelum mendapatkan akses. Ini bisa berupa kombinasi antara kata sandi, kode yang dikirimkan ke ponsel, atau biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah.

8. Manajemen Akses dan Privilege

Penting bagi perusahaan untuk menerapkan prinsip least privilege, yang berarti setiap karyawan hanya diberikan akses yang benar-benar diperlukan untuk tugas mereka. Ini akan membatasi potensi kerusakan yang bisa terjadi jika akun karyawan tersebut disusupi. Pengelolaan akses yang baik juga termasuk memantau dan mencatat aktivitas pengguna, sehingga setiap tindakan bisa dilacak dan dianalisis jika terjadi sesuatu yang mencurigakan.

9. Penggunaan Teknologi Cloud dengan Keamanan yang Terjamin

Banyak start-up memilih untuk menggunakan solusi cloud karena fleksibilitas dan skalabilitasnya. Namun, penting untuk memilih penyedia layanan cloud yang menawarkan keamanan tingkat tinggi. Pastikan penyedia layanan cloud memiliki sertifikasi keamanan yang diakui dan menyediakan fitur-fitur keamanan seperti enkripsi data, firewall, dan backup otomatis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun