Mohon tunggu...
Sahari Ramadhani
Sahari Ramadhani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, STAIN Batusangkar, Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Apa Antara Perempuan dan Guci?

11 Juli 2012   11:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:04 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perempuan juga sangat dikenal sebagai perhiasan dunia, maka jika dianalogikan dengan sebuah perhiasan seperti serangkaian accessories, yang lebih berharga adalah accessories yang berada di dalam etalase tertutup sebuah toko. Sementara yag dijual di emperan jalan adalah accessories yang harganya sangat murah dan mudah dijamahi oleh siapapun yang lalu lalang di depannya. Jadi, begitulah teramat sangat pentingnya menutup aurat bagi perempuan.

Apalagi mengenai kerudung, banyak perempuan sekarang yang memakai kerudung hanya sebagai model bukan untuk menutup aurat. Mereka memakai kerudung yang dililitkan ke leher dan kepala sehingga lekukan tubuh yang indah atau aurat  sebagai perhiasan dirinya tidak tertutup. Atau, kalaupun ada yang berkerudung dengan menjulurkan kerudungnya ke dada namun kerudungnya itu transparan sehingga tetap menampakkan auratnya terutama bagian leher dan pundak.

Ada sebagian perempuan yang mengatakan bahwa memakai kerudung dua lapis untuk menutup aurat adalah tindakan mubazir –padahal kerudung itu transparan jika dipakai satu lapis saja, sementara mereka memakai kerudung transparan tersebut hanya sati lapis dan auratnya sudah pasti tidak tertutup. Maka, mari kita pikirkan manakah yang lebih mubazir?

Nah, itulah rahasia berharga tang tersirat antara perempuan dan guci. Semoga bermanfaat. Amiin!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun