Mengulik Wayang Golek sebagai Warisan Budaya Nusantara

Wayang Golek Cepak

Wayang golek cepak adalah jenis wayang golek yang berasal dari Bali. Boneka wayang golek cepak memiliki ciri khas rambut dan alis yang terbuat dari rambut asli. Wayang golek cepak umumnya digunakan untuk pertunjukan cerita Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita lain yang menggambarkan mitologi Hindu.

Wayang Golek Menak

Wayang golek menak adalah jenis wayang golek yang berasal dari Jawa Tengah. Wayang golek menak digunakan untuk pertunjukan cerita-cerita Menak, yaitu cerita-cerita pahlawan Jawa seperti Panji, Bima, dan Gatotkaca. Boneka wayang golek menak memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dan lebih kuat dibandingkan dengan wayang golek purwa.

Wayang Golek Banjar

Wayang golek banjar adalah jenis wayang golek yang berasal dari Kalimantan Selatan, khususnya daerah Banjarmasin. Wayang golek banjar memiliki ciri khas kepala yang besar dan terbuat dari kulit kerbau yang diukir dengan detail. Pertunjukan wayang golek banjar menggambarkan cerita-cerita lokal dan sejarah masyarakat Banjar.

Wayang Golek Klitik

Wayang golek klitik adalah jenis wayang golek yang bentuknya lebih kecil dibandingkan dengan wayang golek purwa. Wayang golek klitik umumnya digunakan untuk pertunjukan cerita-cerita pewayangan yang lebih ringkas. Boneka wayang golek klitik biasanya menggunakan tangan yang dapat bergerak dan digerakkan dengan bantuan tusukan kayu.

Wayang Golek Beber

Wayang golek beber adalah jenis wayang golek yang digunakan untuk pertunjukan wayang beber. Wayang beber adalah pertunjukan wayang yang menggunakan kain bergambar sebagai media untuk menceritakan cerita. Boneka wayang golek beber memiliki bentuk yang lebih sederhana dan tidak memiliki tangan yang dapat digerakkan.