Mohon tunggu...
Sahara
Sahara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya suka menulis dan memasak kue

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Fast Fashion dan Dampaknya Bagi Lingkungan

18 Desember 2024   08:04 Diperbarui: 18 Desember 2024   08:25 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran akan dampak berbahaya dari konsumerisme fast fashion yang berlebihan terhadap lingkungan perlu ditingkatkan. Pengetahuan dan kesadaran yang kurang akan dampak lingkungan dari limbah tekstil konsumsi fast fashion dapat menjadi masalah yang besar bagi masyarakat kedepannya.

Berikut ini adalah cara yang bisa anda lakukan sebagai konsumen untuk mengatasi dampak buruk fast fashion.

1. Menerapkan Slow Fashion

Slow fashion adalah kebalikan dari fast fashion, yang kerap disebut dengan  fesyen berkelanjutan (sustainable fashion). Slow fashion mengacu pada praktik berbelanja pakaian yang memiliki bahan lebih bagus dan dapat digunakan jangka panjang. Praktik slow fashion juga tidak memprioritaskan kuantitas, melainkan kualitas.

Gerakan ini mendorong konsumen untuk menjadi lebih sadar dalam pilihan mereka, memilih pakaian yang berkualitas, dan menghindari pembelian impulsif.

2. Thrifting

Salah satu dari solusi dari fast fashion ini adalah "thrifting" atau belanja baju bekas. Thrifting adalah kegiatan berbelanja produk bekas dengan kualitas  bagus dan layak pakai. Meskipun baju tersebut sudah pernah digunakan orang lain, namun kualitas barang thrifting tentu saja masih layak.

Thrifting bisa mengatasi limbah pakaian serta mempromosikan sustainable living. Oleh karena itu, kegiatan thrifting ini dapat membantu membawa dampak positif bagi lingkungan. Selain bermanfaat bagi lingkungan, thrifting juga bisa dijadikan opsi untuk menghemat biaya dalam berbelanja pakaian.
Namun, perlu diingat pula bahwa ketika berbelanja pakaian bekas, kita juga harus mengetahui yang mana pakaian fast fashion dan yang mana pakaian dengan kualitas bagus. Karena jika tetap menggunakan jenis pakaian fast fashion, kita hanya akan menambah tumpukan sampah pakaian bekas di lingkungan.

3. Memberikan Infografis Dampak Fast Fashion

 Infografis bisa menjadi solusi permasalahan fast fashion ini. Infografis merupakan representasi visual dari gambar, tanda, diagram, peta, dan bagan untuk menyampaikan informasi yang secara efektif untuk mempromosikan dampak negatif limbah tekstil dari fast fashion terhadap lingkungan kepada konsumen. Setelah membaca informasi yang terdapat dalam infografis tersebut, diharapkan para konsumen akan berhenti membeli produk-produk fast fashion dan lebih bijak dalam berbelanja.

4. Melakukan Kampanye

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun