Degan kaki yang dekil
Tulang dan otot yang menonjol
Kususuri hutan belantara              Menempuh pendidikan
Tak sangka keadan nyata
Terpandang sebelah mata
Lantara tak sepadan hidup Dikota
Hutan belantara penuh pepohonan menjulang tinggi jadi hiasan hidupÂ
Para petinggi yang menghalalkan berbagai macam cara untuk semakin kaya
Anak pelosok semakin miskin lantaran kurangnya  bantuan pelosok negri
Batu batu di jalan ku jadikan Teman seperti keras nya hidup di pelosok
Tanah  licin di jalan, jadi pijakan kaki
Sebagai mana kemerosotan hidup di pelosok
Namu ku tak menyerah diri
Kerasnya batu dan licinya tanah
Tak sepadan degan keigintahuan     dunia pendidikan, walau pohon dan badai menimpah, kan ku bangkit mengejar mimpi
Mimpi jadi Bayang Bayang hidup
Kan ku kejar mimpi
Degan harapkan dan doa
Serta tawakkal pada sang ilahi
Demi mimpi anak pelosok negri
By : Saharuddin
10Â Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H