Meskipun ada kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan, teknologi ini juga menciptakan banyak peluang pekerjaan baru. Pekerjaan yang berhubungan dengan pengembangan, pemeliharaan, dan pengelolaan sistem AI sedang meningkat. Selain itu, industri baru berbasis teknologi AI, seperti analisis data dan pengembangan solusi AI khusus, telah memunculkan banyak karier baru.
AI juga memungkinkan karyawan untuk fokus pada tugas yang lebih kreatif dan strategis, sementara tugas-tugas rutin dan monoton diserahkan pada mesin. Ini memberikan kesempatan bagi manusia untuk mengembangkan keterampilan baru dan lebih berfokus pada aspek-aspek yang membutuhkan kreativitas dan kecerdasan emosional.
5. Meningkatkan Kualitas Hidup
AI juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup sehari-hari. Di rumah tangga, teknologi pintar seperti asisten virtual (seperti Alexa atau Google Assistant) memudahkan orang mengelola rutinitas harian mereka. Selain itu, AI digunakan dalam teknologi transportasi seperti mobil otonom, yang berpotensi mengurangi kecelakaan lalu lintas dan memberikan mobilitas bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik.
Dengan berbagai kemampuan tersebut, AI tidak hanya memperbaiki efisiensi, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk inovasi sosial dan ekonomi. Penggunaan AI yang etis dan bijaksana bisa memperkaya kehidupan manusia dan memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H