" Kami masih sering ketemu bu." Jawab Ceking sambil merundukkan kepalanya.
"Aku harap memang demikian. Kapan terakhir kamu menemuinya?"
" Minggu lalu saat badrul mengantar anaknya Les."
***
Tempat Les anaknya Badrul berada di samping cafe Cangkir. Di cafe Cangkir itulah biasanya Ceking menunggu Badrul yang menemani anaknya Les. Ceking selalu memilih tempat duduk di sayap kiri cafe dengan tulisan besar di pintunya "Smoking Area" dengan di temani secangkir kopi Americano.
" Ah sorry, Aku terlambat Fer. Anakku tadi gak mau Les. Aku harus membujuknya dulu."
" Kamu tidak mengantarnya ke dalam?"
"Biar dia jalan sendiri. Semakin nakal saja dia Fer."
" Kayak Kau dulu." Ceking memperhatikan tampilan Badrul yang saat itu mengenakan sebuah kaos oblong warna merah kekecilan dan membuat perutnya tampak sangat buncit. " Semakin gemuk saja kau."
" Bisa aja kamu." Badrul memanggir pramusaji dan memesan minuman. "Sudah lama kau di sini Fer?"
"Basa-basimu basi." Ceking tertawa. " Kau ngapain aja minggu ini?"