Mohon tunggu...
S A Hadi
S A Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sholikhul A Hadi

Happy is the people whitout history

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Silap

18 Oktober 2019   11:18 Diperbarui: 18 Oktober 2019   11:31 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari website https://www.kayfabenews.com pada 18-10-2019 11:18

"Bukan, perempuan itu bukan dia." Jawab Irwan tegas. Dengan mantab irwan menatap mata Pak Lurah.

Semua orang menatap Irwan curiga. Perempuan yang telah selesai diperiksa merapat kembali ke tengah lapangan dan perempuan yang masih dalam antrian membubarkan diri ikut berkerumun bersama dengan lainnya. Pak Lurah mendekati Irwan dan kemudian menatap matanya. "Kamu yakin dengan jawabanmu?"

Irwan tampak bingung. Matanya bergerak ke kanan kiri dan atas bawah. " Sudah delapan perempuan dia bilang yakin. Bagaimana aku bisa percaya omongan pemabuk itu?"

"Lantas apa solusinya?" Pak Lurah membelakangi Irwan.

"Sama seperti bapak, aku tidak ingin salah dalam memutuskan. Lebih baik kita hukum saja lelaki ini sendiri." Irwan merundukkan kepala.

Semua perempuan muda itu mengambil jarak dari tengah lapangan dan bergabung dengan penduduk yang telah berjejalan di dekat garis pembatas warna kuning. Akupun berjalan dengan lesu bersama perempuan lainnya. Ketika tepat berada di garis kuning, aku menerima pesan singkat dari Irwan. "Terima kasih telah menyelamatkanku sebelumnya."

Aku teringat SMSku pada Irwan ketika berjalan menyusuri sungai dan mengambil peran Frida. " Bekuk lelaki itu, lucuti dia dan cekoki dengan minumanmu!" Aku lemparkan senyum padanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun