Sendu yang semakin dekat ,
seolah melompat muncul dari asap pekat .
Sendu ku semakin menjadi-jadi ,
seolah habis sudah jati diri .
Sendu ku menjelma jadi sesal ,
seolah "hutan" ku sudah tak lagi kekal .
Sendu ku kini terdiam ,
seolah tubuh ini telah tertikam .
Sendu ku berubah jadi senyum kecut ,
seolah tertahan oleh kuatnya asam langit .
Sendu ku pun kembali terdiam ,
seolah kemesraan dulu tingggal kelam .
Sendu ku kini tidak lagi kelam ,
Seolah muncul cahaya dari dalam .
Mari bangkit kawan ,
Tunjukan bahwa kekal asap bukan hal menawan .
Rindang hutan adalah tujuan pasti ,
Bersama kita tidak akan mati .
Maju terus hingga anak-cucu kita aman ,
Berjuang demi hutan yang kekal oleh jaman .
Salam Rimba !
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!