Mohon tunggu...
Catur Sunaryo
Catur Sunaryo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

#RioHaryantoF1 - Penggalangan Dana - Indonesia Menuju Formula 1

26 Oktober 2015   18:32 Diperbarui: 1 Maret 2016   14:43 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rusia - Israel - Peru - Kolombia - Inggris Raya - Venezuela

Kapan dan dimana lagi kita dapat mengharumkan nama Indonesia ke seluruh penjuru dunia? Ini adalah kesempatan emas yang sangat langka. Dalam beberapa tahun terakhir, pada setiap musimnya hanya ada sekitar dua peserta baru yang mampu menembus kompetisi F1. Bisa dibayangkan betapa ketatnya perebutan kursi balap yang diincar para pembalap dari seluruh penjuru dunia. Dari barisan kompetitor F1 2015, tidak ada seorang pun berasal dari negara Asia. Sekarang, Rio sendiri merupakan kandidat pembalap F1 terkuat dari benua Asia yang berpenduduk lebih dari empat milyar atau lebih dari separuh populasi dunia. Adapun Asia Tenggara terakhir kali memiliki wakilnya lebih dari satu dekade silam.

11055db4b61f54fe64aeca7a41ccb58ded1cba99
11055db4b61f54fe64aeca7a41ccb58ded1cba99
Liputan media mengenai Crowdfunding #RioHaryantoF1

Catur Sunaryo: "Kami baca di media, dari pemerintah belum ada realisasi. Padahal waktu bernegosiasi dengan tim-tim F1 tidak bisa lama. Sayang sekali kalau ini terlewatkan. Ini kesempatan emas buat indonesia punya pebalap di F1. Selain itu untuk jadi driver F1 memang butih dana besar, bahkan sekaliber Fernando Alonso dan Michael Schumacher dulu awal masuk ke F1 juga bayar dulu. Tiap tahun slot pebalap di F1 sangat sedikit. Makanya kalau tidak segera terealisasi kapan lagi. Mungkin kalau ini lepas tidak pernah pernah ada wakil Tanah Air di balapan bergensi itu. Saatnya pemerintah mengapresiasi. Tapi, jangan hanya lewat ucapan selamat. Buktikan dengan aksi nyata saat Rio kesulitan dana seperti ini.

"Ada berbagai cara untuk membangun bangsa yang besar. Sepanjang sejarah Indonesia, tidak ada pembalap nasional yang memiliki catatan gemilang seperti Rio. Apa yang Rio lakukan selama lebih dari 15 tahun di dunia balap adalah bagian dari bela negara. Sekarang, ia tinggal selangkah lagi naik ke F1 dan saya tidak ingin ia terhenti karena kendala dana. Dalam beberapa dekade yang akan datang, belum tentu Indonesia menemukan talenta seperti dia lagi. Jangan sampai kehilangan momentum dan kesempatan emas ini lenyap begitu saja. Dari sisi kemampuan fisik dan mental, Rio sudah siap berlaga di F1.

"Rio telah berkali-kali mengumandangkan 'Indonesia Raya' di berbagai penjuru dunia. Sekarang, saya mengajak masyarakat untuk ikut mendukung Rio dengan aksi nyata. Jika lima juta orang atau 2% dari populasi Indonesia bersedia menyisihkan Rp.50.000 saja, maka kita akan mencapai target. Jangan merasa kontribusi yang Anda berikan tidak signifikan karena cita-cita yang besar juga dibentuk oleh serangkaian hal-hal kecil. Dari fans, untuk fans, demi Indonesia."

Rio Haryanto: “Saya masih mengharapkan kabar baik dari pemerintah maupun swasta. Di sisi lain, saya juga mengapresiasi ide dari fans untuk menjalankan program crowdfunding ke F1 yang telah terbukti sukses dalam berbagai kasus. Bagaimanapun perkembangannya nanti, saya akan selalu berjuang memberi yang terbaik bagi Indonesia.”

Sumber foto/video: BMW, GP3 Media Service, GP2 Media Service, akun media sosial Presiden, akun media sosial Kemepora, akun media sosial dari para fans, akun media sosial Rio Haryanto, tim media Rio Haryanto

Rencana Penggunaan Dana

Semua kontribusi yang diterima akan diserahkan kepada pihak Rio Haryanto untuk mendukung aktivitas balapnya.

Apabila dana mencukupi atau mencapai target, logo "Sahabat Rio" dapat dimunculkan di mobil F1 2016 tunggangan Rio seperti gambar di bawah ini:

bc810f81a15d205078c206ccb489b0eaa0efd7a6
bc810f81a15d205078c206ccb489b0eaa0efd7a6
Hanya untuk referensi, desain logo dapat diubah nantinya.

Alokasi tempat logo yang tersedia tergantung dana yang nanti terkumpul. Perlu dicatat bahwa jika hanya mampu membeli paket sponsorship terkecil tidak berarti menjamin Rio mendapat prioritas kursi balap karena tim F1 tersebut akan mempertimbangkan pembalap dengan paket sponsorship terbesar. Selebihnya, tergantung negoisasi dengan tim F1 terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun