Mohon tunggu...
Sahabat Desa
Sahabat Desa Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Pertanian Bogor

Program kerja BEM FEM IPB di bawah departemen Sosial Lingkungan Masyarakat yang berupa pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosial Action Magang BEM FEM: Hari Kedua Program Pendidikan Anak Jalanan di Kampung Mongol

28 November 2023   12:23 Diperbarui: 28 November 2023   12:24 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Social Action Magang BEM FEM : H2 Program Pendidikan Anak Jalanan di Kampung Mongol


Mahasiswa Magang BEM FEM IPB University dari Departemen Sosial Lingkungan Masyarakat (Soslimas) telah melaksanakan project social action pada Minggu, 15 Oktober 2023 di Kampung Mongol, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 35 anak Kampung Mongol, dan dihadiri juga oleh ketua serta staff Departemen Soslimas tahun 2022-2023.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh salah satu mahasiswa magang Soslimas BEM FEM, selanjutnya MC membagi anak-anak yang hadir di kegiatan H2 ini menjadi dua kelompok sesuai rentan kelas, yaitu kelas 1-2 diajarkan materi calistung dan kelas 3-6 diajarkan materi berhitung dasar, mulai dari perkalian, pembagian sederhana dan pecahan.

Anak-anak yang belajar materi calistung dibagi lagi menjadi 3 kelompok kecil, dan didampingi oleh masing-masing 1 anak magang. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu menggunakan buku calistung, dan mereka diajari bagaimana cara menulis huruf-huruf alfabet serta diajak untuk belajar berhitung sederhana. Sementara kelompok yang mendapat materi berhitung sederhana belajar Bersama menggunakan papan tulis, lalu Latihan soal yaitu operasi bilangan,  bilangan bulat, dan pecahan.

Sesi selanjutnya adalah ice breaking yang dipandu oleh MC, dilanjut ke agenda berikutnya yaitu bijak sosial media. Materi ini diangkat atas dasar ke prihatinan para orang tua dan Pak Budi selaku  penanggung jawab Majelis Kampung Mongol yang melihat anak-anak di Kampung Mongol kurang bijak dalam bersosial media, mereka lebih tertarik pada konten-konten TikTok yang kurang pantas untuk usianya, seperti berjoget-joget yang kurang pantas, dan menonton video yang tidak sesuai dengan rentan umur mereka. Dan kami pun memberi pengajaran kepada mereka dengan metode sharing-sharing atau bercerita sambil menjelaskan tentang bagaimana cara bijak dalam bersosial media, hal-hal positif apa yang dapat dilakukan atau ditonton di gadget mereka, dan diajak untuk membedakan mana hal positif dan mana hal negatif yang dapat dilakukan dalam bersosial media.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi games yang dipandu oleh tim pelaksana dengan bermain tebak gaya, lalu dilanjutkan dengan pembagian makanan ringan kepada anak-anak yang hadir dan mengikuti kegiatan ini, dan kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi Bersama tim pelaksana dengan anak-anak Kampung Mongol.

dokumentasi h2 kampung mongol
dokumentasi h2 kampung mongol

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun