Mohon tunggu...
Sahabat KrisNa
Sahabat KrisNa Mohon Tunggu... Politisi - Praktisi Hukum & Advokat

Seorang advokat, Pegiat sosial, Pejuang Keadilan yang menyelesaikan permasalahan sengketa litigasi maupun non litigasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebaran "Kupatan" (Corak Tradisi Muslim Indonesia)

12 April 2024   13:29 Diperbarui: 12 April 2024   13:34 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran Ketupat (Kupatan) adalah tradisi yang dilakukan sebagian besar masyarakat Muslim Indonesia khususnya di Pulau Jawa, yang tanggalnya jatuh seminggu setelah Idul Fitri 1 Syawal. Tradisi lebaran ketupat di beberapa wilayah juga diartikan sebagai kegiatan syawalan.

Dalam perjalanan sejarahnya, Kupatan adalah hasil dari pemikiran para Walisongo dalam menyebarkan dakwah Islam melalui budaya. Umumnya, tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Jawa yang selalu digelar setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri sebagai harapan agar dapat saling memaafkan (lebur dosa dan lebar dalam kebahagiaan bersama).

Dok. Khazanah Islam nusantara 
Dok. Khazanah Islam nusantara 

Penulis sangat merasa bahagia dengan pelakansaan lebaran 2024 berjalan penuh hikmah dan ceria. Disisi lain penulis juga berharap dengan tradisi ketupat diharapkan setiap orang mau mengakui kesalahan, sehingga memudahkan diri untuk memaafkan kesalahan orang lain. Dosa-dosa umat Islam akan saling terlebur bersamaan di hari raya Idul Fitri.
Bentuk ketupat yang persegi menjadi simbol atau perwujudan cara pandang kiblat papat lima pancer.

Alhamdulillah  umat muslim di Indonesia nampak bahagia  melaksanakan tradisi lebaran dengan corak dan tradisi masing-masing daerah/adat istiadatnya.


#SALAMSILATURAHMI_NUSANTARA

#Ngaturaken_sedoyoKelepatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun