Artikel Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Teori Sejarah Dan Sastra Indonesia yang Diampu Oleh Ibu Chika Gianistika M.Pd
Identitas Buku
Judul       : Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa
Penulis      : Alvi Syahrin
Tebal Buku  : 236 Halaman
Penerbit     : Gagas Media
Tahun Terbit : 2019
Buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa ini merupakan buku yang menceritakan tentang keresahan, ketakutan akan masa depan yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan namun kenyataannya hidup memang terus berjalan, dengan hanya diam saja tidak menjadikan kita merasakan perubahan dalam hidup kita, kecuali kita harus GERAK dan melakukan perubahan!
Pada Buku ini terdapat 45 cerita pendek untuk kita yang sedang merasakan keresahan dan kekhawatiran tentang masa depan.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas beberapa cerita pendek dalam Buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa ini yang penuh dengan motivasi dan menurut saya relate dengan realita dan keadaan yang sedang saya alami.
Cerita Pertama Apakah Kuliah itu Penting ?Â
Memang kuliah itu tidak menjamin kita akan menjadi sukses dan  berpeluang memberikan kita pekerjaan yang mapan namun dengan kuliah kita dapat memperdalam ilmu yang kita punya, kita akan belajar berpikir sistematis, kita akan dituntut untuk berfikir kreatif dan kritis dari semua tugas yang dosen berikan kepada kita, dengan materi presentasi yang harus kita ulik. Kuliah itu bukan tentang pekerjaan yang akan kamu dapat, Gaji yang akan kamu terima. Kuliah itu tentang menimba ilmu. Bahkan Mark Zuckerberg, Bill Gates, dan Jeff Bezos mereka putus kuliah kena drop out dari kampus nya, namun mereka bisa sukses karena mereka belajar dan terus mengembangkan ilmu yang mereka punya agar bisa sesukses sekarang.
Cerita Kedua Salah Jurusan : Haruskah Aku Pindah?
Cerita ini menceritakan seorang yang sedang merasakan apakah dia salah jurusan, karena sekali lagi ternyata hidup memang tak selalu berjalan sesuai apa yang kita inginkan. Mungkin beginilah dunia saat kita menggenggamnya dia justru memunculkan kekurangan nya juga. Di cerita ini menceritakan bahwa di saat kita merasa salah jurusan, kamu hanya perlu menghadapi apa yang ada didepanmu, anggap semua itu tantangan yang akan membuatmu berkembang. Sebab kita tidak akan pernah tahu kesuksesan datang darimana. ketika kita pindah jurusan Sudahkah kita berpikir dan bertanya pada diri kita apakah kita tahu harus melakukan apa saat pindah jurusan nanti, Apakah ternyata lagi dan lagi kita akan merasa salah jurusan.
Cerita ke Tiga Nasib Mahasiswa Kupu-Kupu
Cerita ini menceritakan bagaimana kita tidak boleh menjudge orang lain atau kepo terhadap apa yang di lakukan oleh orang lain karena setiap orang pasti punya porsi nya masing-masing punya kehidupan nya masing-masing jadi kita tidak perlu merasa bahwa hidup kita lebih tinggi.
Ada salah satu quote yang saya sukai dari buku ini, yang bunyinya " Berusaha Hidup Bahagia, Tetapi lupa berusaha agar mati bahagia"
Pada akhirnya, setelah kegagalan dan kesuksesan ini, akhir kita sama. Sama-sama mati pada waktu yang telah Allah tentukan, yang tak akan datang lebih cepat atau lebih lambat. Dan Allah tahu, waktu yang lebih baik untuk kita, Sungguh Allah maha Mengetahui lagi Maha bijaksana.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H