Assalamu'alaikum. Anyeong!
FIND UR PASSION, atau temukan passionmu/kelebihanmu.
Banyak sekali, teman-teman kita yang diluar sana atau bahkan kita sendiri, belum mengetahui potensi diri. Apa itu kelebihan kita, apa yang kita senangi, dah lah yang penting hidup ngalir aja, tugas kampus selesai semua, weekend istirahat. Gitu aja. Freak sekali bukan?
Bahkan, mereka cenderung lebih mengetahui kekurangan mereka dibanding kelebihan mereka. Ketika ditanya kekurangan kamu apa?, emm aku ga PD, aku ga pinter ngomong didepan, aku ga jago ini, dan ketika ditanya apa kelebihannya, jawabannya emm kelebihan saya, saya punya kekurangan yang banyak. Looh?.
Kalau teman-teman hanya berputar pada kekurangan saja, bahkan terlalu sering mengamati kelebihan orang lain tanpa peduli dengan kelebihan yang dimiliki, maka teman-teman akan terus berpikir aku gabisa ini, aku gabisa kaya dia. Oh no! its gonna be danger! Ini akan sangat berbahaya untuk masa depan teman-teman, jika teman-teman terlalu fokus pada kekurangan saja, teman-teman bisa jadi pribadi yang rendah diri, dan sulit untuk maju kalau kita sudah nge-blocking diri “gabisa”.
Jadi disini aku ingin menekankan pentingnya mengetahui potensi yang teman-teman miliki.
“trus gmn dong ka sama aku yang udah 20an tapi sampe skrg gatau apa kelebihanku, udah terlambat ya?” emm emm, tidak ada kata terlambat untuk kebaikan, masih ada waktu untuk mencari dan membangunnya.
Ada banyak cara agar kita dapat mengetahui potensi yang kita miliki, disini aku akan sedikit menjelaskan 3 cara agar kalian bisa mengetahui potensi yang kalian miliki.
1. Mencari bidang/suatu hobi yang kita senangi
Sesuatu yang kita senangi itu adalah sebuah hobi atau kegiatan yang ketika kita melakukannya kita semangat, dan siap mengorbankan apapun untuk melakukan itu. Kenapa? Karena kita senang dengan itu. Bahkan kita rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan hal yang kita senangi itu.
Contohnya seperti ini, kita suka nonton film, suka ngedit2 video, nah saking sukanya dengan hal tersebut, kita jadi termotivasi ingin membuat film nih, akhirnya teman-teman menabung untuk membeli kamera, dan ternyata hasil percobaan film yang kita buat mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat. Dan disini temen2 pasti senang dong, selain mendapat respon yang baik dari masyarakat, dari percobaan itu kalian bisa menemukan potensi teman-teman.
2. Tanya ke orang terdekat
Banyak dari teman-teman mungkin sudah terlihat potensinya, tapi karena si empunya potensi ini tidak menyadari, akhirnya merasa dirinya tidak memiliki potensi. Nah one of solution untuk masalah ini adalah ask to your parent. Karena orang tua adalah orang terdekat yang banyak mengetahui segala hal tentang kita, jadi tidak salah jika teman-teman memutuskan untuk menanyakan potensi teman-teman kepada orang tua.
Pilihan lain, teman-teman bisa menanyakan kelebihan kalian kepada teman terdekat ataupun saudara terdekat. Karena mereka juga pasti memperhatikan teman-teman.
3. Mencoba hal baru
Nah ini sangat penting untuk teman-teman, kaum muda di masa produktif. Umur belasan sampai 20-an termasuk ke usia produktif, usia dimana kita kepo sama dunia, dimana kita ingin banyak mencoba hal baru. Right! Benar sekali, kita harus banyak mencoba hal baru disekitar kita yang menurut kita menarik bagi kita, pastinya ini dalam hal positif ya. Dari nyoba-nyoba memasak, traveling, menulis, menggambar, mengajar dan lain-lain.
Dengan mencoba banyak hal baru, maka teman-teman akan banyak menemukan minat teman-teman yang sudah lama lama terpendam.
Waw, keren kan! :)
Potensi itu ibarat diamond, diamond tidak muncul begitu saja di atas tanah bukan? Untuk mendapatkan diamond, kita perlu menggali di tanah yang tepat agar bisa mendapatkan yang kita cari, bahkan kedalaman tiap tanah yang ada diamond-nya berbeda-beda. Begitu juga dengan potensi, potensi mungkin ga bisa kita temukan di sembarang tempat, bahkan kadang potensi tidak bisa dicari, tapi tetap, potensi bisa kita bangun. Maka dari itu, potensi itu special, karena mencarinya butuh effort yang cukup keras.
Karena tidak ada kesuksesan yang didapat tanpa adanya jerih payah. Semua pasti berproses, ga instan, mie instan yang instan aja harus direbus dulu baru bisa dimakan, Apalagi potensi,
Selamat mencoba, semoga sukses.
