Mohon tunggu...
sagalabro
sagalabro Mohon Tunggu... Kaum Marjinal -

Uang bukanlah segalanya, tapi uang bisa membeli segalanya dan segalanya butuh uang, sehingga karena uang kita kenyang, tapi ingatlah ini, uang bisa jadi bumerang, dan kita bisa hancur karena uang, tidak ada lagi rasa sayang, yang ada hanya perang. - Marginal Class -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Cyberwar", Ancaman Masa Kini

27 Januari 2018   07:10 Diperbarui: 27 Januari 2018   08:27 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini didasari dengan sebuah pertanyaan yaitu, apa itu CYBERWAR ? Dari berbagai sumber yang gue baca mengenai pengertian cyberwar dapat gue simpulin bahwa cyberwar itu merupakan perang terhadap suatu kelompok, organisasi, atau negara dengan dunia maya sebagai perantaranya dan pastinya menggunakan teknologi canggih serta memiliki tujuan dan kepentingan tertentu. Cyberwar juga digunakan untuk tujuan merusak jaringan komputer musuh/lawan dengan menggunakan virus, sehingga jaringan komputer lawan tersebut menjadi terganggu atau bahkan mati total. Menurut pengamatan saya, cyberwar muncul karena banyaknya kejahatan kejahatan yang dilakukan di dunia maya, atau bisa disebut dengan cybercrime. Kejahatan kejahatan ini berasal dari hal hal yang kecil sampai yang paling besar.

 Contoh kejahatan kecil menurut gue seperti ngelakuin penipuan yang biasa terjadi ketika melakukan belanja di internet (Online Shopping). Sudah banyak korban korban yang tertipu akibat penipuan tersebut. Kejahatan yang berskala besar kalau menurut gue seperti perampokan bank melalui dunia maya. Perampokan disini bukan seperti perampokan perampokan yang seperti biasa kita lihat, tapi perampokan disini menggunakan teknik meretas (Hacking)jaringan komputer bank tersebut. Orang orang yang melakukan peretasan merupakan orang yang sudah ahli di dalam mengutak atik jaringan komputer dan disebut dengan Hacker. 

Orang orang tersebut ahli dalam bidang peretasan bukan karena belajar dari univeritas saja, tapi ada juga yang otodidak dengan mempelajari cara cara hacking dari internet. Ada juga kejahatan Cyber yang mengarah terhadap pelecehan seseorang, organisasi, atau negara sehingga membuat pihak pihak tersebut merasa dilecehkan atau dijatuhkan harga dirinya di dunia maya. Kejahatan tersebut contohnya seperti halaman awal pada sebuah provider yang pernah terjadi. 

Pada laman awal di Deface(diganti dengan tampilan lain) dengan menampilkan kata kata yang mengacu pada harga paket internet provider yang terlalu mahal. Kalau dilihat memang ini hal yang sepele, namun ini bisa mengubah polapikir warga net (Netizen) dari yang tadinya menggunakan provider X lalu menggantinya dengan provider lain dan tentunya membuat pihak provider sendiri dilecehkan karena mudahnya situs mereka diretas atau dideface oleh hacker.

 Lantas bagaimana sikap kita sebagai orang awam dalam menghadapi cyberwar ini? *Jangan panik dan jangan kentut* Kalau menurut gue kita harus sering membaca pengetahuan pengetahuan yang berhubungan dengan cyberwar dan sering ikut seminar seminar yang membahas cyberwar. Semuanya sebenarnya sudah disediakan di internet, hanya saja kitanya yg belum mau untuk mencari tahu dengan sendiri.

 Pemerintah juga gak tinggal diam doang dalam ngadepin ancaman cyberwar tersebut, buktinya pemerintah memberikan kerja nyata dengan mendirikan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) pada tahun 2017 silam. Kalau bro/sist pengen tahu lebih dalam juga boleh tuh berkunjung ke BSSN. Dengan demikian kita orang awam bisa merasa lebih aman karena udh didirikannya badan siber di negara kita ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun