Mohon tunggu...
Sagah Aditama
Sagah Aditama Mohon Tunggu... Administrasi - Biasa Aja

suka sastra

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Paling Menguntungkan

31 Juli 2021   14:30 Diperbarui: 31 Juli 2021   16:47 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang belum tahu bahwasannya ada jenis investasi jangka pendek yang cukup menguntungkan dan tentu saja aman. Adapun yang sering kita dengar selama ini bahwa investasi merupakan sarana mengembangkan nilai uang yang kita miliki dengan menempatkannya di dalam sebuah aset tertentu. Di mana butuh waktu lama hingga tahunan untuk bisa memperoleh keuntungan darinya.

Karena alasan itulah, seringkali orang malas untuk berinvestasi dan menganggapnya hanya buang-buang waktu saja. Lebih mending uang tersebut mereka pergunakan sebagaimana mestinya untuk kesenangan pribadi. Dan untuk mendapatkan uangnya lagi mereka masih bisa bekerja di esok harinya.

Namun, apakah kamu akan berpikir ulang untuk berinvestasi jika ada pilihan jenis investasi jangka pendek yang menguntungkan? Cobalah untuk mempertimbangkan jenis-jenis investasi di bawah ini:

5 Jenis Investasi Jangka Pendek Menguntungkan

1. P2P Lending

P2P Lending merupakan sarana pendanaan yang memiliki tenor sangat fleksibel. Bahkan untuk beberapa jenis lending tenornya tidak sampai 30 hari. Cobalah untuk mencari layanan P2P Lending secara online yang menawarkan pendanaan dengan tenor yang singkat.

Dengan menempatkan uang di platform P2P lending, dan memilih tenor sesuai keinginan. Kamu akan dengan cepat mendapatkan keuntungan dari jenis investasi jangka pendek yang aman ini. Uang yang kamu tempatkan akan kembali pada saat pendanaan terbayar beserta imbal hasil yang kamu sepakati sebelumnya.

2. Membeli Surat Utang Negara (SUN)

Meski tidak semua, namun ada surat utang negara yang menawarkan tenor pengembalian dana dalam waktu singkat. Sebagai contoh adalah produk SBR009. Ini adalah surat utang yang negara keluarkan dengan jangka pengembalian hanya 16 hari saja. Di akhir jatuh tempo, kamu akan mendapatkan uang kamu kembali beserta bunga dari pembayaran negara.

Kamu bisa membeli surat utang negara yang merupakan salah satu jenis investasi jangka pendek mulai dari Rp. 1 juta saja. Namun tentu kamu harus mencari tahu, platform mana saja yang menyediakan produk investasi ini.

3. Reksadana

Membeli produk reksadana sama saja dengan mengamanatkan manajer investasi untuk mengelola uang kamu agar bisa mendapatkan keuntungan. Pilihlah jenis reksadana yang nilai kenaikannya cukup stabil. Kamu bisa mengambil jenis reksadana pasar uang atau campuran.

Dengan memilih reksadana sebagai jenis investasi jangka pendek, kamu tidak perlu khawatir dengan waktu pengembaliannya yang lama. Karena kamu bisa menariknya kapan saja dan berapapun nilainya.

4. Deposito dan Tabungan

Meski kedua jenis investasi ini tidak terlalu memberikan imbal hasil yang besar. Namun karena tingkat keamanannya yang tinggi, menjadikan banyak orang tetap memilihnya. Kamu bisa memilih untuk membuka tabungan biasa dan mengharap imbal hasil dari bunga tabungan yang minim. Atau juga membuka deposito dengan imbal hasil sedikit lebih tinggi dan menentukan jangka waktu yang paling sesuai.

Deposito bisa menjadi rekomendasi untuk kamu yang memiliki profil konservatif. Jangka waktu paling pendeknya berada di tiga bulan hingga enam bulan. Dengan deposito dan tabungan, kamu bisa menikmati keuntungan dari investasi jangka pendek yang resikonya sangat minim.

5. Keilmuan: Jenis Investasi Jangka Pendek Terbaik

Memang terdengar sedikit klise jika kita menyebut keilmuan adalah sebuah produk investasi. Apalagi jika kita harus menganggapnya sebagai jenis investasi jangka pendek. Namun pernahkah kamu berpikiran untuk mengikuti sebuah kursus, dan lalu sesaat setelahnya langsung bisa mempraktekkannya untuk mencari uang?

Ya, ikutilah sebuah kursus yang marketable, di mana kamu sudah tahu bahwa ilmu dari kursus tersebut dapat langsung kamu manfaatkan untuk mendapatkan uang. Contohnya seperti kursus social media marketing, desain dan video grafis, hingga kursus menjahit.

Sebagai penutup, kami ingin mengingatkan bahwa informasi terkait investasi yang kami tulis ini bukan sebuah ajakan untuk membeli produk apapun, dan apapun jenis investasinya dapat memiliki resiko. Cek Harga Saham sebelum membeli instrumen investasi, Bijaklah dalam bertindak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun