Membeli produk reksadana sama saja dengan mengamanatkan manajer investasi untuk mengelola uang kamu agar bisa mendapatkan keuntungan. Pilihlah jenis reksadana yang nilai kenaikannya cukup stabil. Kamu bisa mengambil jenis reksadana pasar uang atau campuran.
Dengan memilih reksadana sebagai jenis investasi jangka pendek, kamu tidak perlu khawatir dengan waktu pengembaliannya yang lama. Karena kamu bisa menariknya kapan saja dan berapapun nilainya.
4. Deposito dan Tabungan
Meski kedua jenis investasi ini tidak terlalu memberikan imbal hasil yang besar. Namun karena tingkat keamanannya yang tinggi, menjadikan banyak orang tetap memilihnya. Kamu bisa memilih untuk membuka tabungan biasa dan mengharap imbal hasil dari bunga tabungan yang minim. Atau juga membuka deposito dengan imbal hasil sedikit lebih tinggi dan menentukan jangka waktu yang paling sesuai.
Deposito bisa menjadi rekomendasi untuk kamu yang memiliki profil konservatif. Jangka waktu paling pendeknya berada di tiga bulan hingga enam bulan. Dengan deposito dan tabungan, kamu bisa menikmati keuntungan dari investasi jangka pendek yang resikonya sangat minim.
5. Keilmuan: Jenis Investasi Jangka Pendek Terbaik
Memang terdengar sedikit klise jika kita menyebut keilmuan adalah sebuah produk investasi. Apalagi jika kita harus menganggapnya sebagai jenis investasi jangka pendek. Namun pernahkah kamu berpikiran untuk mengikuti sebuah kursus, dan lalu sesaat setelahnya langsung bisa mempraktekkannya untuk mencari uang?
Ya, ikutilah sebuah kursus yang marketable, di mana kamu sudah tahu bahwa ilmu dari kursus tersebut dapat langsung kamu manfaatkan untuk mendapatkan uang. Contohnya seperti kursus social media marketing, desain dan video grafis, hingga kursus menjahit.
Sebagai penutup, kami ingin mengingatkan bahwa informasi terkait investasi yang kami tulis ini bukan sebuah ajakan untuk membeli produk apapun, dan apapun jenis investasinya dapat memiliki resiko. Cek Harga Saham sebelum membeli instrumen investasi, Bijaklah dalam bertindak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H