Mohon tunggu...
Safruddin Marwan
Safruddin Marwan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

just writing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UNISA Yogyakarta Tanggap Covid-19 dengan Vaksinasi Massal Menuju Kehidupan Kampus Semula

17 Januari 2022   16:00 Diperbarui: 17 Januari 2022   16:19 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Saat ini, dunia sangat dikejutkan dengan mewabahnya suatu penyakit yang disebabkan oleh sebuah virus  yang bernama corona atau yang sering disebut dengan istilah Covid-19 (Corona Virus Diseases-19). Tepat pada tanggal 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat, pertama kalinya Covid-19 di laporkan masuk ke Indonesia. 

Virus yang disinyalir mulai mewabah pada 31 Desember 2019 di kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok, saat ini mulai menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia dengan sangat cepat, sehingga WHO pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah tersebut sebagai pandemi global.

Akibat dari lajunya wabah ini menyebar ke seluruh penjuru dunia, ratusan ribu manusia terpapar virus ini dengan sangat cepat, bahkan puluhan ribu orang menjadi korban meninggal akibat virus tersebut. Karena penularan melalui kontak antar manusia yang sangat sulit untuk diprediksi akibat banyaknya kegiatan sosial yang tidak bisa dihindari merupakan sebab terbesar menyebarnya wabah Covid-19 ini. 

Ditambah lagi dengan obat penawar yang sampai saat ini belum bisa ditemukan dan membludaknya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 menjadi penyebab kematian yang paling tinggi.

Karena rumitnya penanganan wabah Covid-19 ini, akhirnya para pemimpin dunia menerapkan beberapa kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, yaitu dengan menerapkan perilaku Social Distancing. Tentu perilaku social distancing ini menjadi solusi berat bagi setiap orang untuk menerapkannya karena sangat berdampak negatif terhadap segala aspek kehidupan salah satunya dalam dunia pendidikan.

Berbagai upaya ditempuh dalam mengatasi penyebaran Covid-19 ini. Pencegahan dalam bentuk berbagai kebijakan sudah di terapkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covdi-19. Namun, penularan masih saja terus terjadi, dan korban yang meninggal terus bertambah.

Setelah bertarung melawan wabah Covid-19 dengan rentang waktu yang panjang, akhirnya para peniliti dan ilmuwan dunia berhasil membuat vaksin untuk Covid-19 tersebut. Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia pun mulai di lakukan oleh  pemerintah pada Rabu, 13 Januari 2021 pagi di istana negara. 

Kemudian program vaksinansi ini mulai diterapkan di seluruh tempat guna menekan angka penularan Covid-19 untuk menuju pada masa kehidupan semula.

Menanggapi program vaksinasi Covid-19, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menggelar kegiatan vaksinasi massal sebanyak 6500 peserta vaksinasi yang bekerja sama dengan TNI Polri dan Kementrian Kesehatan RI sebagai bentuk komitmen membantu pemerintah dalam melakukan vaksinasi bagi masyarakat dan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Adapun tujuan dari kegiatan ini, tidak lain adalah salah satu bentuk kontribusi nyata Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 di DIY sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian karena Covid-19. 

Dengan adanya vaksinasi, tentu dapat mendorong terbentuknya herd immunity yang pada akhirnya melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh, sehingga pada akhirnya dapat melangsungkan aktivitas pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas.

Dengan adanya program vaksinasi yang semakin banyak digelar oleh para institusi-institusi di Indonesia, termasuk Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang notabennya adalah kampus berbabu kesehatan, tentu menjadi bagian dalam tanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut. 

Selain itu, dengan tercapainya jumlah penduduk yang telah di vaksinasi, tentu dapat mengembalikan masa kehidupan semula sebagaimana biasa. 

Aktivitas-aktivitas sosial yang awalnya di batasi, akan kembali di buka. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tak hanya itu, aktivitas di dunia pendidikan juga akan kembali normal, belajar tatap muka yang sering diimpikan oleh para pelajar dan pengajar, akan kembali semula. 

Setelah beberapa waktu lama dengan metode pembelajaran daring yang ke efektifannya tidak sebanding dengan belajar tatap muka, akan dirasakan kembali oleh setiap siswa maupun mahasiswa.

Maka dari itu, dimulai dari hal-hal kecil seperti vaksinasi massal yang di selenggarakan oleh UNISA Yogyakarta ini, diharapakan dapat mempermudah setiap harapan yang telah disematkan untuk terciptanya kehidupan kampus yang semula agar kegiatan produktivitas disetiap harinya dapat maksimal. 

Metode pembelajaran yang merata dan efisien, menjadi idaman para pelajar disetiap harinya. Kembali mengasah kemampuan yang setelah sekian lama mulai hilang. Harapannya, pandemi Covid-19 lekas berlalu, dan dunia pendidikan kembali seperti semula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun