Meningkatkan Resiliensi Emosional:
Kondisi mental yang stabil dan kuat membantu jamaah mengatasi berbagai tekanan selama ibadah, seperti keramaian, cuaca ekstrem, dan jadwal ibadah yang padat.
Kesiapan Menghadapi Situasi Darurat:
Jamaah yang memiliki kesehatan jiwa yang baik lebih siap dalam menghadapi situasi darurat atau perubahan mendadak, sehingga bisa tetap tenang dan berpikir jernih.
Dukungan Psikologis bagi Jamaah Haji :
Untuk memastikan kesehatan jiwa jamaah terjaga, beberapa langkah dukungan psikologis bisa diterapkan:
Konseling Prakeberangkatan:
Konseling pra-keberangkatan oleh psikolog atau konselor yang dapat membantu jamaah memahami dan mengelola ekspektasi serta kecemasan terkait ibadah haji.
Pendampingan Selama Ibadah: Â
Kehadiran tim psikolog atau konselor selama perjalanan haji untuk memberikan dukungan emosional dan menangani masalah psikologis yang mungkin timbul.
Pelatihan Relaksasi dan Manajemen Stres: