Mohon tunggu...
Safruddin
Safruddin Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Sehat untuk semua...

Bismillah...menulis untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antisipasi Efek Cuaca Panas dengan Melakukan Hal Berikut

25 Agustus 2023   09:07 Diperbarui: 25 Agustus 2023   09:19 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam siaran Pers yang diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika saat ini Indonesia mengalami suhu panas yang terjadi akibat adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Meskipun demikian kita sebaiknya tetap waspada dan menjaga kondisi tubuh untuk mengurangi dampak dari cuaca panas, baik ketika di dalam maupun di luar ruangan.

Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak cuaca panas antara lain

  1. Minum air yang banyak jangan menunggu haus
  2. Hindari mengonsumsi minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
  3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung
  4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
  5. Sebisa mungkin berada di dalam ruangan atau berteduh diantara jam 11 -- 15 siang
  6. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
  7. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
  8. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Dampak lain dari cuaca panas yang ekstrem adalah risiko penuaan dini dan kulit gosong.  Penyakit kanker kulit juga mengintai orang-orang yang sering terpapar langsung sinar matahari tanpa proteksi sunscreen. Menurut dokter ahli kulit, paparan matahari adalah faktor utama pemicu kasus kanker kulit di Indonesia.

Melihat risiko tersebut, pentingnya proteksi untuk kulit dari paparan langsung sinar matahari. Selain dengan menggunakan pakaian lengan panjang dan topi, juga dengan sunscreen. Khususnya, ketika masyarakat beraktivitas di luar rumah di atas pukul 9 pagi hingga sekitar 3 atau 4 sore.

Jika muncul gejala keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki atau daerah perut, mual, muntah, pusing dan urin berwarna kuning pekat, dinginkan tubuh pada daerah pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya dengan kain basah serta banyak minum air. Jika gejala masih dirasakan, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun