Mohon tunggu...
saiful rohman
saiful rohman Mohon Tunggu... Lainnya - santuy

tetap tersenyum walau lagi susah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat

23 April 2020   15:30 Diperbarui: 23 April 2020   15:32 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku tak akan lengkap .....

Tanpa produk dan reaktan sahabatku,

Mereka yang selalu ada....

Saat duka ataupu tawa,

Dalam hidupku, banyak fator yang mempengaruhi.....

Bagaikan program linear,

Disaat bertengkar akan ada cara untuk kembali,

Sahabat....

Meski dikelilingi banyak orang,

Kau tetap sahabat titipan tuhan....

Aku tak tau bagaimana cara mengukur kadar persahabatan,

Karena  didalam hati kita.......

Memiliki titik koordinat keberadaan...

Sahabatkuuu

Engkau bagaikan bilangan positif

Yang selalu mengajarkan tentang hubungan persahabatan

Selama bersamamu,

Kutakpernah terbesit bahwa kau akan disubtitusikan....

Meski sekarang kita berjauhan,

Aku yakin akan selalu ada peluang untuk bersua bersama....

Bagaikan laju reaksi

Kau adalah salah satu pendorong...

Jika dirimu membesar, aku juga akan memebesar

Tapi, adanya penghalang

Sering membuat semua reaksiku terjadi semakin lambat,

Kehidupanku tergantung pada konsentrasi awal dari seorang sahabat.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun