Mohon tunggu...
safrizal Bin Abdurrahman
safrizal Bin Abdurrahman Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan

Sebagai konsultan Di Bidang Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Deep Learning

31 Desember 2024   17:02 Diperbarui: 31 Desember 2024   17:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Model deep learning adalah file yang dilatih oleh ilmuwan data untuk melakukan tugas-tugas dengan sedikit intervensi manusia. Model ini mencakup serangkaian langkah yang telah ditentukan (algoritma) yang memberi tahu sistem cara menangani data tertentu. Metode pelatihan ini memungkinkan model deep learning mengenali pola yang lebih rumit dalam teks, gambar, atau suara.

Contoh Aplikasi Deep Learning

 Contoh aplikasi Deep Learning adalah sebagai berikut

  1. Mobil Tanpa Sopir (Self-Driving Cars)

Kendaraan otonom yang sudah ada di jalanan menggunakan algoritma deep learning untuk mendeteksi mobil lain, hambatan, atau manusia, lalu bereaksi sesuai kondisi.

  1. Chatbot

Chatbot berbasis deep learning, seperti Chat-GPT, dirancang untuk meniru kecerdasan manusia. Teknologi ini dapat merespons pertanyaan dalam bahasa alami dengan cepat dan akurat. Semakin besar data pelatihan, semakin baik hasil yang dihasilkan.

  1. Pengenalan Wajah (Facial Recognition)

Teknologi ini digunakan untuk menandai orang di media sosial hingga langkah keamanan penting. Deep learning menjadikan algoritma mengenali wajah dengan akurat meski ada perubahan kosmetik, seperti gaya rambut atau pencahayaan buruk.

  1. Ilmu Kedokteran (Medical Science)

Dengan sekitar tiga miliar pasangan basa DNA dalam genom manusia, deep learning membantu para ilmuwan membuat obat-obatan personal, mendiagnosis tumor, dan digunakan untuk penelitian farmasi serta keperluan medis lainnya.

  1. Pengenalan Suara (Speech Recognition)

Seperti pengenalan wajah, deep learning menggunakan jutaan klip audio untuk belajar dan mengenali suara. Algoritma ini mampu memahami ucapan seseorang, membedakan nada suara, dan mendeteksi suara individu tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun