Mohon tunggu...
safrizal Bin Abdurrahman
safrizal Bin Abdurrahman Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan

Sebagai konsultan Di Bidang Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Deep Learning

31 Desember 2024   17:02 Diperbarui: 31 Desember 2024   17:02 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Deep Learning

Sejarah Deep Learning antara lain: 

1. Awal Konsep Jaringan Saraf Tiruan (1940-an - 1960-an)

1943: Warren McCulloch dan Walter Pitts memperkenalkan model matematika pertama dari neuron tiruan, yang disebut threshold logic unit. Ini menjadi dasar untuk jaringan saraf.

1958: Frank Rosenblatt mengembangkan perceptron, model jaringan saraf satu lapis yang dapat belajar berdasarkan data. Namun, perceptron hanya mampu menangani masalah linear.

1969: Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan buku Perceptrons, yang menunjukkan keterbatasan jaringan saraf satu lapis. Kritik ini menyebabkan minat terhadap jaringan saraf menurun.

2. Kebangkitan Jaringan Saraf (1980-an)

1980: Kunihiko Fukushima mengembangkan neocognitron, jaringan saraf konvolusi awal yang dirancang untuk mengenali pola visual.

1986: Geoffrey Hinton, David Rumelhart, dan Ronald Williams memperkenalkan algoritma backpropagation untuk melatih jaringan saraf multilayer. Ini memungkinkan jaringan untuk belajar dari kesalahan dan menjadi lebih akurat.

3. Pengembangan Awal Deep Learning (1990-an)

1990-an: Yann LeCun menggunakan jaringan saraf konvolusi untuk mengenali angka tulisan tangan (dalam dataset MNIST). Metode ini digunakan dalam sistem pembaca cek bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun