Mohon tunggu...
Safri Prayoga
Safri Prayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa kkn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaplikasian Pengomposan Dan Konsep Bisnis Maggot Kkn 110 Unej Kepada Masyarakat Dusun Sekolahan

6 Agustus 2023   23:30 Diperbarui: 6 Agustus 2023   23:43 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Maggot merupakan larva yang tumbuh dengan cepat dan membutuhkan perawatan yang relatif sederhana. Mereka dapat dipelihara dalam unit khusus yang tidak memerlukan ruang besar, sehingga ideal untuk bisnis skala kecil hingga menengah. 

4. Maggot kaya akan protein, lemak, dan nutrisi lain yang esensial bagi pertumbuhan hewan ternak.   

5. Konsep bisnis budidaya maggot mendapatkan dukungan dari pemerintah dan lembaga penelitian yang memahami manfaatnya dalam pengelolaan limbah organik dan ketahanan pangan. 

Selama kegiatan pengaplikasian pengomposan dan konsep bisnis maggot berlangsung mendapatkan feedback yang baik antara warga dan tim KKN 110 UNEJ. Antusiasme dari warga baik ditandai dengan adanya warga yang turut serta dalam membantu praktek pengomposan dan membeli telur maggot. Menurut Bapak Zuhri (27) menyatakan bahwa dengan adanya sosialisasi Pengaplikasian Pengomposan dan Konsep Bisnis Maggot berpotensi memberikan dampak positif secara ekonomi dan lingkungan dengan memahami manfaat mengolah limbah organik dengan cara ramah lingkungan. Selain itu, dia menilai bahwa konsep bisnis budidaya maggot memiliki potensi yang menjanjikan karena maggot sumber pakan ternak dan pupuk organik yang bernilai tinggi.  

Dengan mengembangkan bisnis budidaya maggot, warga dapat berkontribusi dalam pengelolaan limbah organik dan mendukung ketahanan pangan. Bapak Zuhri berharap bahwa dengan sosialisasi ini, warga semakin terinspirasi untuk melakukan pengaplikasian pengomposan dan konsep bisnis maggot. Menurutnya, melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya pengelolaan limbah organik dan pertanian berkelanjutan akan membawa perubahan positif bagi lingkungan dan perekonomian lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun