5 Hari karantina di hotel? Gak boleh keluar kamar? Ngapain aja dong? Tenaaang, saya sudah buat jadwal anti bete selama 5 Hari dari mulai dari nonton Netflix, baca buku baru, dengerin audiobooks, ikut kelas yoga online, berbagi kelas Dance Fitness di hari Minggu yang rutin saya adakan secara online, membuat jadwal kegiatan dan healthy diet plan untuk Ayah, sampai acara naik-turun tangga darurat hotel yang sepi buat olahraga. Lumayan guys! 💃💃💃
5. 2 x PCR Tests
Selama karantina, semua WNI yang baru pulang wajib mengikuti 2x PCR test. Tes pertama saya esok harinya, Minggu, 7 Maret, pukul 11.00-12.00 WIB. Tempatnya di lantai 2 ruang meeting hotel. Di sana sudah ada petugas yang menunggu di meja daftar. Saya harus menunjukkan QR code dari aplikasi E-Hac saya seperti saat di bandara kemarin.
Setelah itu, tinggal tunggu giliran untuk di-swab. Ini kali ketiga saya melakukan PCR test. Dua sebelumnya di Norwegia. Entah perasaan saya saja atau bukan, kenapa tes di Indonesia less painful ya dan si mbak perawatnya tenang dan bikin suasana gak tegang. Cihuy deh! Si mbak perawat bilang hasilnya kemungkinan akan keluar esok harinya. Jika negatif, akan ada panggilan tes yang kedua. Namun jika positif, akan segera dievakuasi untuk isolasi lebih lanjut.
Tes kedua saya jalani hari Selasa, 9 Maret di waktu yang sama seperti tes pertama. Prosedur dilakukan persis seperti tes pertama. Harapan saya untuk segera menuntaskan hari-hari karantina pun semakin dekat. Semoga semua hasilnya negatif ya!