Mohon tunggu...
Safri Ishak
Safri Ishak Mohon Tunggu... Administrasi - Safri Ishak

Saya lahir di Muntok Bangka tahun 1948, pensiunan IT, domisili Tebet Barat Jakarta, belajar menulis agar tambah kawan dan biar nggak cepat pikun.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Empek-empek Special Lebaran

26 Agustus 2011   01:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:28 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Sebagai selingan hidangan Ketupat Lebaran istri saya biasanya masak bakso, empek empek atau rujak serut, kali ini Resep Empek Empek Telor Ibu Neng yang disajikan. Mertua yang biasa kami panggil "Mami" tinggal tidak jauh dari rumah kami di Tebet Barat Jakarta Selatan, Insya Allah setiap selesai shalat Ied kami mampir ke rumah Mami. Mami anak tertua dari lima bersaudara, dua anak, enam cucu dan empat cicit, sehingga rumah Mami merupakan tempat yang paling strategis untuk bertemu dengan sanak keluarga. Om, tante, ipar, sepupu, keponakan dan cucu semua kumpul, hidangan utama adalah ketupat dengan gulai nangka, rendang, opor ayam dan sambal bajak. Alhamdulillah paling tidak 80% ketemu di rumah Mami jadi tidak harus lagi berkunjung ke masing masing rumah, mengingat lokasi rumah yang berjauhan di daerah Jabodetabek, menunggu saudara di rumah Mami sangat menghemat waktu. Biasanya sesudah ber lebaran di rumah Mami, tamu Mami akan berkunjung kerumah kami untuk bersilaturrahmi, terutama anak anak mencari bakso, empek empek serta saweran ala kadarnya. Insya Allah Lebaran 1432H ini, setelah shalat Ied mampir kerumah Mami dan rencananya Mami akan berlebaran di rumah kami, asyik karena tamu tamu Mami akan berkunjung ke rumah kami. Waktu masih fit, Mami ikut grup senam, sekarang tiap Sabtu pagi ada Singing Group di rumah Mami dan siangnya ada Pengajian Al Qur'an, mudah mudahan waktu lebaran di samping sanak saudara, banyak juga teman Mami yang datang ke rumah kami. Kata Mami "banyak tamu banyak rezeki", amiin. Sedangkan saya kakak beradik ada sembilan bersaudara, dua orang di Muntok, Bangka dan tujuh orang di Jakarta, kumpul bersama biasanya seminggu sesudah lebaran di rumah salah satu diantara kami. Tuan rumah ditunjuk secara bergilir, sehingga paling tidak setahun sekali rumah kita dikunjungi seluruh keluarga besar. Cara ini cukup efisien karena dalam satu hari ketemu semua, dan waktunya pun agak longgar, karena biasanya lebaran hari pertama ke rumah orang tua dan mertua, hari kedua terima tamu, hari ketiga berkunjung ke tetangga dst. Empek Empek Telor Ibu Neng: [caption id="attachment_131495" align="aligncenter" width="300" caption="Empek Empek Baru Masak. Picture taken by Safri Ishak."][/caption] [caption id="attachment_131496" align="aligncenter" width="300" caption="Perhatikan bentuk kuning telur, tidak bulat. Adonan empek empek diisi telur mentah lalu direbus, bukan diisi telur rebus yang dibungkus dengan adonan empek empek ......"][/caption] [caption id="attachment_131497" align="aligncenter" width="300" caption="Empek Empek Goreng, Timun dan Cuka. Kalau ditambah Soun, Tauge dan Udang Kering Tumbuk menjadi Rujak Soun."][/caption] Resep Empek Empek Telor Ibu Neng: Bahan: 1 mangkok bakso ikan giling (tenggiri) 1 mangkok air 2 sendok makan minyak goreng 2 putih telur 1 sendok teh gula 2 sendok tepung terigu 2 sendok makan garam 1/2 kg tepung kanji (cap tani) Cara membuat: Campur semua bahan (kecuali garam dan tepung kanji) kedalam blender Blend sampai halus dan rata Pindahkan bahan ke wadah, aduk pakai sendok kayu Setelah rata baru masukkan garam (yang sudah dicampur air) Setelah diberi garam adonan menjadi kental Simpan adonan dalam kulkas lebih kurang dua jam Masukkan tepung kanji sedikit sedikit kedalan adonan, aduk sampai adonan menjadi cukup keras untuk dibentuk. Bagian ini yang paling berat, enaknya adonan diadon dalam baskom atau mangkok besar agar leluasa membuatnya. Lebih bagus lagi kalau punya meja marmer adonan dibanting banting sehingga rata, lembut dan mudah dibentuk. Keras atau lembutnya adonan tergantung dari banyaknya tepung kanji, makanya menambahkan tepung kanji sedikit sedikit, per satu sendok makan kalau adonan sudah mulai berat untuk diaduk. Ambil sekepal adonan, bentuk seperti mangkok, masukkan merah telur (bagi pemula lebih baik merah telur dikocok dulu agar lebih mudah dimasukkan kedalam adonan), rekatkan dan masukkan kedalam air mendidih. Kalau empek empek sudah mengambang berarti sudah masak. Angkat dan tiriskan. Tunggu empek empek dingin, baru digoreng. Resep Cuka Empek Empek. Sumber: kerupukpempekpalembang.wordpress.com Bahan: Gula merah 250 gram Air 500 ml Bawang putih 25 gr / 10 siung Cabe rawit 50 gr Asam jawa 1 ibu jari Ada juga yang mengunakan toncai 1 sendok makan Cara pembuatan: Haluskan seluruh bahan terlebih dahulu. Rebus campurkan gula merah dengan air diatas api sedang sampai larut. Masukkan asam jawa, cabe rawit, bawang putih, dan tongcai, dan lanjutkan perebusan selaman 15 menit. Tips : Sebaiknya pembuatan cuka dilakukan satu atau dua hari sebelum disajikan agar rasanya lebih sedap. Dan disaring terlebih dahulu sebelum disajikan. Saya cocok dengan resep ini, cuka diganti dengan asam jawa, walaupun banyak makannya nggak bikin sakit perut .... :) Salam, Safri. Masa kecilku di Mentok, Bangka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun