Mendengar penjelasan itu semua saya jadi bersemangat untuk mencoba mengejar deadline yang ditetapkan.
Saya mulai merancang apa yang harus saya tampilkan pada PTK, dan karena kenaikan pangkat saya ke IV/a, maka saya harus mempunyai 8 nilai yang seukuran 2 PTK. saya mulai merancang, menulis, melaksanakan, menulis lagi, berfikir, membaca literatur, menulis lagi dan akhirnya sampai hari ini PTK yang pertama belum juga dikatakan lima puluh persen selesai. Yah...sudahlah.....deadline yang diberikan terlalu pendek bagi saya yang harus memenuhi 24 jam mengajar setiap hari dan ditambah 7 jam piket untuk menyibukkan saya dengan tugas sebagai guru di 42 jam yang tersedia dalam satu minggunya dan saya juga wali kelas dari siswa yang berjumlah 24 siswa dengan berbagai masalah yang harus diluruskan, saya juga membantu membimbing siswa kelas XII yang sedang berbenah diri di sore hari dalam menghadapi UN 2014Â yang tidak lama lagi dan ada bimbingan olimpiade yang harus dituntaskan juga, dan saya juga ibu dari seorang anak laki-laki berusia 2 tahun yang masih berakal sangat kekanak-kanakan, dan akhirnya lagi saya juga manusia yang butuh istirahat.........
Biarlah kali ini saya tertunda oleh peraturan negara yang telah menggaji saya, yang pastinya hal yang dibuat pasti memberikan hikmah yang bernilai positif. Jikalau pun saat ini pangkat saya harus tertunda, saya tidak sendiri. Begitu banyak teman-teman saya dari profesi guru juga bernasib sama walaupun tidak dipungkiri ada teman yang berusaha menerobos sekuat tenaga guna lolos untuk april 2014 nanti. Saya doakan agar mereka semua berhasil.
Tapi satu yang pasti, yang tertunda adalah pangkat saya, tetapi ini adalah tiket keberangkatan untuk melaju kencang di jalan tulis menulis. Karena yang pasti, KTI kedepan mengharuskan saya untuk menulis kan?
Begitu juga teman-teman yang lain, mari melangkah beriringan......
Salam guru...