Sebanyak 3 siswa penerima beasiswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Repatriasi 2024 siap menjalani pendidikan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta selama 3 tahun. Mereka diperkenalkan pada hari Senin, 22 Juli 2024 pada saat upacara bendera.
Nazril, Zai, dan Faisal adalah nama-nama siswa yang terpilih untuk mengikuti program ini. Program ADEM Repatriasi merupakan program beasiswa yang diperuntukkan untuk anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bersekolah di jenjang SMP dan sederajat di Community Learning Center (CLC) Sabah, Malaysia.
“Tujuan utamanya anak-anak yang sekolah di sini bisa sampai kuliah dan mengambil orang tuanya untuk tinggal di Indonesia, karena kebanyakan orang tuanya di sana tidak bisa kembali ke Indonesia”. Ucap Rifqi selaku waka kurikulum SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Sudah 3 tahun sekolah ini dipilih oleh pemerintah untuk menerima siswa afirmasi ADEM Repratiasi. Keputusan tersebut didasarkan pada minat siswa untuk melanjutkan sekolah di SMK dan di jurusan tertentu. Selain itu, sekolah yang diutamakan adalah yang memiliki asrama sehingga dipilihlah SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Sementara proses seleksi beasiswa dilakukan sepenuhnya oleh Kemdikbudristek.
“Sekolah hanya tinggal menerima siswa tersebut dan berupaya mendukung program tersebut dengan berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik serta mendukung pengembangan potensi para siswa ini,” ungkap Rifqi.
Faisal, siswa asal Sabah yang kini bersekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, merasa bangga dan senang bisa sekolah di Indonesia dengan beasiswa ADEM Repatriasi.
“Saya merasa bangga bisa mendapat beasiswa dan sekolah di sini walaupun pertama kali saya datang ke sekolah, saya agak susah beradaptasi karena tidak lancar bahasa Indonesia. Namun, di sini sudah ada kakak kelas saya yang dulu juga dari Malayasia dan juga teman kelas serta guru yang membantu saya beradaptasi dengan lingkungan sekolah,” tutur Faisal.
Ketiga siswa tersebut memilih jurusan TSM (Teknik Sepeda Motor) dan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).
“Saya memilih jurusan TKJ karena saya suka komputer dan berniat ketika berkuliah akan melanjutkan di jurusan teknik juga” ungkap Faisal.
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Muhammad Al Rifqi, S.Pd. meminta siswa penerima Beasiswa ADEM Repatriasi memanfaatkan semaksimal mungkin beasiswanya untuk meraih cita-cita. Rifqi juga berharap agar siswa-siswa tersebut cepat beradaptasi, melaksanakan kegiatan belajar dengan baik, dan berprestasi di sekolah.
Dengan adanya program ADEM Repatriasi, diharapkan para peserta didik dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal dan berkontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa Indonesia di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H