Tindakan lainnya adalah pelayanan konseling kesehatan mental. Pelayanan konseling kesehatan mental dapat membantu korban bencana mengatasi dampak psikologis yang dirasakan. Konseling dapat membantu korban bencana mengatasi rasa sedih, bersalah, trauma, PTSD, depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan penggunaan obat-obatan. Hal lain yang dapat dilakukan adalah memberikan pendidikan tentang penanganan psikologis pasca bencana. Pendidikan tentang penanganan psikologis pasca bencana dapat membantu korban bencana memahami dampak psikologis yang dirasakan dan cara mengatasi dampak tersebut. Selain itu, kita juga dapat melakukan pengembangan kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial dapat membantu korban bencana mengalihkan perhatian dari dampak psikologis yang dirasakan. Sebagai mahasiswi psikolog kita dapat memberikan bantuan tersebut kepada korban bencana, jika dampak psikologis yang dirasakan oleh korban bencana terlalu berat, kita dapat mengarahkan korban bencana untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H