Bosan..
Jenuh..
Mungkin saja bisa dibunuh dengan otak yang tetap difungsikan pada mestinya.
Mengeluh..
Mengeluh saja dengan tulisan yang nanti bisa kamu kaji ulang di masa mendatang sembari menyeduh teh di pagi hari.
Hmm, mungkin pula nanti kamu akan menertawakan diri sendiri.
Berkata, selugu itukah aku dulu?
hingga malam tetap terjaga menanti pagi yang dingin?
Jika sudah tahu akan merasakan hal yang sama, dingin yang sama, waktu yang percuma, lalu untuk apa tetap sepolos ini?
Apakah kamu sudah kehabisan akal?
Coba lihat diluar sana, banyak yang berubah. Ada satu menjadi dua bahkan menjadi tiga. Tidak adakah keinginan untuk mengintip ke sana?
lalu sampai kapan kamu akan seperti ini?
Katanya kamu kurang usaha.
tapi menurutku kamu tidak memiliki motif atau dasar untuk menuju kesana.
Naak, hidup ini butuh teman...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H