Mohon tunggu...
Safniyeti
Safniyeti Mohon Tunggu... Dosen - THE SUN IS NEW EVERYDAY

THE SUN IS NEW EVERYDAY (Dream it, Wish it, Do it)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menunaikan Ibadah Haji? Jangan Tunggu Tua

10 Oktober 2020   23:59 Diperbarui: 11 Oktober 2020   00:01 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika bisa berhaji diusia muda, kenapa tunggu tua?

Seperti yang kita ketahui beribadah haji merupakan salah satu rukun islam. Namun sayangnya tidak semua umat muslim dapat melaksanakan haji. Banyak alasan mengapa seseorang tidak dapat melaksanakan haji. 

Terkadang ada yang sudah mapan secara ekonomi namun tidak terpanggil untuk melaksanakan haji. Adapula yang sudah terpanggil namun memiliki keterbatasan ekonomi. 

Saat ini sudah banyak cara yang dapat kita lakukan untuk melaksanakan ibadah haji. Kita tidak perlu lagi khawatir masalah keuangan. Banyak sekali bank yang menawarkan beragam kemudahan untuk melaksanakan rukun islam kelima ini. 

Salah satunya adalah tabungan haji danamon syariah. Kita dapat merencanakan ibadah haji sedini mungkin. Dilansir dari website danamon bahwasanya pendaftaran haji dapat dilaksanakan sejak usia 12 tahun dan perencanaan haji dapat dilaksanakan pada usia 6 tahun. 

Selain itu persyaratannya cukup mudah. Saat pendaftaran kita diwajibkan membawa Kartu Tanda Pengenal, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran atau Akta Nikah atau Ijazah, Pas Foto berwarna 3x4 sebanyak 5 lembar, dan kemudian membuka Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH). 

Banyak sekali keuntungan dengan membuka RTJH di danamon ini, kita sudah mendapatkan nomor porsi dan gratis biaya tarik tunai ATM saat beribadah haji. 

Dengan berbagai kemudahan tersebut bukan hal yang mustahil lagi untuk mewujudkan haji muda jika kita mau berusaha. Jika kemauan dan kemampuan sudah bersatu maka segala sesuatu akan dimudahkan oleh Allah. 

Agar motivasi dan keinginan untuk melaksanakan ibadah haji jadi semakin meningkat, yuk simak video berikut ini. 


Ayo mulai rencanakan ibadah haji sedini mungkin dengan tabungan haji danamon syariah karena jika kita terus menunggu tanpa usaha hasilnya akan nihil. 

Sedangkan saat ini waktu tunggu untuk melaksanakan ibadah haji semakin lama, jika  tidak niat dari sekarang, kapan lagi? keburu tua. Nanti usia malah menjadi alasan untuk tidak melaksanakan haji karena sudah tidak sanggup. 

Banyak keuntungan yang kita dapatkan jika berhaji di usia muda. Selain fisik dan stamina yang masih kuat kita juga dapat memotivasi orang lain karena biasanya orang-orang cenderung merencanakan ibadah haji saat mereka berusia tua. 

Karena berbagai alasan, bisa karena banyaknya keperluan untuk pendidikan anak, membangun rumah, membayar cicilan mobil, sehingga terkadang kita lupa menganggarkan dana untuk beribadah haji. 

Padahal beribadah adalah salah satu bekal kita menuju akhirat nanti. Jika kita hanya sibuk mengejar dunia maka merugilah saat kita meninggal nanti.

Jangan tunggu menyesal baru kita berpikir. Dulu, semasa almarhumah nenek masih ada. Beliau selalu mengucapkan keinginannya untuk menunaikan ibadah haji. 

Sebegitu inginnya beliau untuk melihat rumah Allah tersebut. Hingga selalu berdoa agar diberi kesempatan untuk berangkat haji. Namun itu semua tidak terlaksana hingga akhir hayatnya. Itulah menjadi penyeselan bagi saya karena tidak dapat mewujudkan keinginan sang nenek. 

Agar kejadian yang sama tidak terulang, maka saya mulai berniat dari sekarang. Mulai menabung, mulai merencanakan dan merealiasasikannya dengan berbagai cara. Karena rejeki sudah ada yang mengatur dan jika kita giat, mau berusaha, mau bekerja keras dan pantang menyerah maka tidak ada yang tidak mungkin. 

Maka mulai sekarang 10 Oktober 2020 saya akan menabung. 

Semoga niat baik ini terijabah. Aamiin

Ayo teman-teman, kita tunaikan rukun islam kelima ini. Mari menjadi haji muda!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun