Angka positif Corona tak kunjung melandai, malah terus naik. Nggak patuh sama aturan siih..
Seminggu yang lalu sebelum PSBB kembali diterapkan, saya sempat mengunjungi beberapa tempat di Jakarta.Â
Memang sejak pandemi ini muncul saya hampir 7 bulan tak pernah lagi berkunjung ke Jakarta. Ya demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Banyak yang berbeda sejak kedatangan Corona di bumi pertiwi ini. Kita diwajibkan memakai masker ketika hendak keluar rumah. Dulu saya memakai masker karena tidak tahan dengan asap rokok dan debu.Â
Fungsi lain masker dulu bagi saya adalah untuk mempermudah posisi tidur di kendaraan umum. Maklum pelor..Â
Sekarang masker bukan lagi sekedar aksesoris tapi juga pelindung dari wabah pandemi. Jika tidak memakai masker, kamu bisa ketangkap. Itu yang akhir-akhir ini viral di sosial media.
Memang ketika diperhatikan ditempat umum yang mewajibkan para pengunjungnya memakai masker, semua orang memakainya. TransJ, KRL, APTB, mall semua patuh memakai masker. Tapi ketika bertemu dengan orang di jalanan biasa, mereka tidak memakai masker.
Ketika saya menaiki angkot, diperjalanan pulang menuju Bogor sih. Banyak sekali yang tidak menggunakan masker. Saya parno sendiri. Sepanjang perjalanan berpikir, mereka nggak takut apa yah?Â
Dan Physical Distancing, masih ada saja yang menyalahi aturan. Sudah jelas ketika mengantri KRL dan masuk mall harus diberi jarak, masih ada saja yang tiba-tiba memotong antrian dan bahkan gandengan. Ckckck, elus dada melihatnya..Â
Kalau masih ada saja yang tidak patuh dan sadar akan pandemi ini, sampai kapan kita harus memakai masker tiap kali bepergian?