Mereka bilang aku betah, betah di tanah orang
Bergelimang kenikmatan duniawi
Mereka tidak tahu, aku di sini sepi
Buah simalakama, Aku pulang aku malu
Itulah lebih tepatnya
Bagaimana bisa aku pulang?
Banyak yang telah kuperjuangkan di sini
Tidak mudah!!
Tidak akan aku lepas begitu saja
Banyak mimpi yang aku pertaruhkan di sini
Biar ku tahan sebentar
Ini pilihanku
Biarlah rinduku ini menggunung
Setidaknya jika kelak aku pulang, ada haru yang kurasa
Ada manusia yang menanti dan nanti ia akan memelukku dengan hangat
Doakan aku ibu
Segera tercapai anganku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H