Mohon tunggu...
Safniyeti
Safniyeti Mohon Tunggu... Dosen - THE SUN IS NEW EVERYDAY

THE SUN IS NEW EVERYDAY (Dream it, Wish it, Do it)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pahami Hal Ini Ketika Berbicara dengan Orang Lain

20 Juni 2020   16:42 Diperbarui: 20 Juni 2020   16:34 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pahami Hal Ini Ketika Berbicara dengan Orang Lain. (Sumber: hellosehat.com).

Mengabaikan pembicaraan orang lain, kira-kira bagaimana perasaan orang tersebut?

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan lingkungan untuk bertahan hidup. Mereka tak bisa hidup menyendiri melainkan harus saling melengkapi antara manusia satu dengan manusia yang lain dan kemudian menciptakan hubungan timbal balik. Untuk hidup bersama orang lain maka dibutuhkan komunikasi agar niat tersampaikan dengan baik.

Beberapa di antara kita terkadang berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari melupakan norma kesopanan dan membuat si pembicara menjadi kesal. Saya sesekali pernah mengalami hal itu, sehingga saya menghentikan pembicaraan tersebut karena membuang tenaga, ketika kita berbicara tapi "dikacangin" itu sakit. Hehe

Berikut hal yang harus kamu pahami ketika sedang berbicara dengan orang lain :

1. Jadi pendengar yang baik

Jika ada orang yang berbicara atau bercerita tentang suatu hal dengan kita, alangkah baiknya kita mendengarkannya dengan baik. Hal itu juga mencermainkan bahwa kita menghargainya. Jika kita memiliki kepentingan yang lain sehingga tidak bisa mendengarkan dengan baik maka sebaiknya di utarakan langsung dan segera meminta izin agar orang tersebut tidak tersinggung.  

2. Gunakan bahasa tubuh yang sopan : 

1. Menatap mata si pembicara

2. Tubuh menghadap si pembicara

3. Mengangguk dan menggelengkan kepala

4. Jangan mengangkat bahu dan memanyunkan bibir pada orang yg lebih tua

Menatap mata dan tubuh menghadap pada orang yang sedang berbicara menurut saya sangat penting karena itu pertanda si pendengar antusias dengan apa yang akan diungkapkan oleh si pembicara. Hal itu juga menjadi cerminan bahwa ia dihargai ketika berbicara.

Kemudian memberikan reaksi jika diajukan pertanyaan. Ketika si pembicara bertanya, "Apakah kamu menyukai pekerjaanmu?". Maka kamu akan menjawab iya atau tidak, bisa juga dengan bahasa tubuh mengangguk atau menggelengkan kepala.

3. Jangan memotong pembicaraan

Ketika ada yang berbicara kita dianjurkan untuk tidak memotong atau mencela perkataan orang tersebut, dengarkan secara utuh terlebih dahulu, setelahnya baru berkomentar. Jika kita tetiba memotong pembicaraan, bisa jadi makna suatu pembicaraaan belum sampai dan mengakibatkan kesalahpahaman. Memotong pembicaraan seseorang menurut saya itu adalah hal yang tidak sopan. 

4. Jangan ngeyel

Terkadang ketika terjadi interaksi atau komunikasi antara dua orang atau lebih akan ada perdebatan di dalamnya. Jika belum yakin dengan kebenaran suatu ucapan, sebaiknya jangan ngeyel atau maksa, apalagi kalau kita tidak memiliki bukti kebenarannya. Jangan bersitegang dengan teman hanya karena permasalahan sepele. 

5. Jangan bicara hal pribadi di depan umum

Jika ada yang bercerita tentang hal pribadi denganmu, sebaiknya jangan diungkit dikhalayak umum, itu privasi bagi seseorang. Artinya ia percaya padamu, oleh sebab itu ia mengatakannya padamu. Simpan saja pembicaraan pribadi tersebut untuk dirimu sendiri. Jangan ember!

6. Menegur kesalahan dengan cara yang sopan

Ketika kita memiliki kedekatan dengan seseorang, maka kita tak segan untuk menegur kesalahannya. Namun tetap patuhi norma, tetap menegur dengan cara yang sopan tanpa menyinggung perasaan orang tersebut. Kadang kita lupa meski sudah dekat tetap saja manusia itu punya hati dan perasaan yang lembut dan mudah tersinggung. Tegur kesalahan tersebut dengan berbicara yang sopan.

7. Jangan membully atau mengejek seseorang ketika salah bicara 

Ini yang terpenting menurut saya, jangan mengejek ketika lawan bicara salah menggunakan kata, intonasi yang salah, dan pelafalan yang salah. Sebenarnya kita tahu apa yang dia maksud, hanya saja pemilihan kata yang diucapkannya salah. Jangan langsung dibully!

Setiap daerah memiliki bahasa yang berbeda dan logat bicara yang berbeda, ada yang lembut dan ada keras. Jangan sampai kita mengejek nada bicaranya atau bahasanya. Anggap saja itu bagian dari keberagaman yang patut kita hargai atau anggaplah itu sebagai pengetahuan baru tentang bahasa daerah.

Jika kita membully, hal ini akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan diri seseorang, dia akan takut untuk berbicara karena bullyan tersebut.

Jadilah orang bijak ketika berbicara entah itu pada orang yang lebih tua, lebih muda, teman sejawat, kerabat, saudara, dan kolega. Karena ucapanmu bisa jadi cerminan dirimu.

***$y 20 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun